Menggunakan Fragmen Epidermis di Feses untuk Identifikasi Tumbuhan Pakan Herbivor: Studi Seleksi Tumbuhan Pakan oleh Rusa Timor (Cervus timorensis) di Pulau Menjangan Bali

  • I KETUT GINANTRA Jurusan Biologi, Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
    (ID)
  • I KETUT MUKSIN Jurusan Biologi, Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • IDA BAGUS MADE SUASKARA Jurusan Biologi, Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis tumbuhan yang dimakan oleh herbivor (rusa timor) dari fragmen epidermis yang ada di feses. Studi dilakukan di Pulau Menjangan Bali pada bulan Juni-Juli 2016. Feses rusa timor dikoleksi dari 4 unit grazing rusa timor (savana dan hutan musim). Preparat acuan (fragmen epidermis acuan/reference slides) dibuat dari bagian daun tiap jenis tumbuhan yang tersedia di unit habitat. Sampel feses yang dikoleksi digiling halus dan direndam dengan NaClO untuk pembuatan preparat mikrohistologi sampel feses. Identifikasi spesies tumbuhan yang dimakan dari praparat feses dilakukan dengan membandingkan bentuk dan struktur sel-sel fragmen epidermis  dengan praparat acuan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran sel sel epidermis, sel tetangga, dan sel penutup stomata yang khas pada tiap spesies. Sehingga gambaran fragmen epidermis di feses bisa untuk identifikasi jenis tumbuhan yang dimakan oleh herbivor. Fragmen epidermis kelompok tumbuhan rerumputan (graminoids) menunjukkan sel panjang dan sel pendek dan stomata berada diantara sel-sel panjang, stomata berbentuk halter. Fragmen epidermis kelompok tumbuhan daun lebar (forbs, woodys) menunjukkan variasi bentuk dan susunan sel epidermisnya, ada sel tetangga yang tidak berbeda dengan sel epidermis lainnya dan ada pula yang sel tetangganya berbeda dengan sel epidermis lainnya, bentuk stomata seperti ginjal. Derivat epidermis lainnya yang juga teramati di feses adalah trikomata.

 

Kata kunci: Herbivor, feses, fragmen epidermis, identifikasi tumbuhan pakan

Abstract viewed = 718 times