Variasi ciri morfometrik dari tikus Bunomys chrysocomus di Sulawesi dengan metode PCA (Principal Component Analysis)

  • Risdayanti Adi Purba UIN Alauddin Makassar
  • Anang Setiawan Achmadi Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • St. Aisyah Sijid

Abstrak

Bunomys chrysocomus merupakan tikus bukit berambut kuning yang endemik di pulau Sulawesi. Meskipun tikus tersebar luas di Indonesia khususnya Sulawesi, namun penelitian tentang tikus B. chrysocomus masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi ciri morfometrik dari tikus B. chrysocomus di Sulawesi dengan metode PCA (Principal Component Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel baru dari hasil pengukuran bagian tengkorak tikus mampu menjelaskan total varian sebesar 85,913%. Dua variabel baru yang dibentuk dengan analisa PCA ialah pengukuran tengkorak 1 dan pengukuran tengkorak 2. Kedua variabel baru ini menjadi karakter utama yaitu BBP, BFM, BMF, M1W, M2W, M3W dan BZP yang memiliki karakter kuat dalam variasi morfometrik bagian tengkorak dari tikus B. chrysocomus yang ada di Sulawesi.

 

Diterbitkan
2020-08-31
Abstrak viewed = 595 times