Potensi keanekaragaman vegetasi pohon untuk konservasi air di desa Kolobolon, kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur

  • Nur Ahmad Rudin Universitas Gadjah Mada
    (ID) http://orcid.org/0000-0001-7580-3447
  • Fitria Nur Damayanti Universitas Gadjah Mada
    (ID)
  • Muhamad Ujang Sawajir Institut Pertanian INTAN Yogyakarta
    (ID)
  • Derlin Kristine Natalis Zacharias Universitas Nusa Cendana
    (ID)
  • Melani Susanti Tasik Universitas Nusa Cendana
    (ID)
  • Regina Diana Donuisang Universitas Nusa Cendana
    (ID)

Abstrak

Rote Ndao merupakan daerah lahan kering dan beriklim kering yang sering mengalami permasalahan ketersediaan air. Minimnya vegetasi di permukaan akan berpengaruh terhadap rendahnya simpanan air dan memperparah bencana kekeringan. Masyarakat membangun embung dan sistem panen air sebagai solusi jangka pendek terhadap masalah kekeringan. Diperlukan solusi jangka panjang atas permasalahan ketersediaan air tersebut Konservasi air menggunakan tumbuhan merupakan solusi jangka panjang terhadap kekeringan. Desa Kolobolon yang berada di bagian selatan Kabupaten Rote Ndao berpotensi mengalami bencana kekeringan. Penting dilakukan inventarisasi keanekaragaman vegetasi pohon yang berpotensi dalam konservasi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi pohon di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilakukan dengan survei, sampling dan identifikasi spesies pada wilayah dengan tutupan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 27 spesies vegetasi pohon dari 16 famili. Jumlah spesies vegetasi pohon didominasi oleh famili Moraceae dan Fabaceae yang berpotensi untuk konservasi air, kecuali Acacia nilotica dari famili Fabaceae yang bersifat invasif.

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##
Departemen Biologi Tropika, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
##submission.authorWithAffiliation##
Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada
##submission.authorWithAffiliation##
Program Studi Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian INTAN Yogyakarta
##submission.authorWithAffiliation##
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
##submission.authorWithAffiliation##
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
##submission.authorWithAffiliation##
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Diterbitkan
2020-09-12
Abstrak viewed = 926 times