Syria golden hamster sebagai hewan model untuk penelitian SARS-CoV-2
Abstrak
COVID-19 merupakan penyakit emerging baru yang telah menjadi pandemik di dunia pada tahun 2020 ini. COVID-19 telah menimbulkan berbagai kerugian di bidang kesehatan dengan banyaknya kejadian angka penularan dan kematian, dan juga di bidang ekonomi yang menyebabkan jutaan penduduk dunia kehilangan pekerjaannya. Menurut data WHO, angka kasus konfirmasi dan kematian akibat COVID terus meningkat, termasuk di Indonesia. COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang tidak dapat diobati dengan obat, namun dicegah dengan vaksinasi dan menghindari sumber penularan. Penelitian pengembangan vaksin membutuhkan hewan model untuk dapat mengetahui patogenesis virus dan memahami bagaimana infeksi virus tersebut. Pemilihan hewan model yang tepat sangat penting agar vaksin yang dikembangkan dapat menghasilkan kekebalan tubuh yang optimal. Hamster Suriah telah dipakai di dalam beberapa penelitian SARS-CoV-2 dan memberikan hasil signifikan. Tulisan ini merupakan review artikel untuk mengkaji hamster Suriah sebagai hewan model yang ideal pada penelitian SARS-CoV-2. Hasil tulisan menunjukkan bahwa ada beberapa penelitian yang menggunakan hamster Suriah dan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan hewan model lainnya. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa hamster Suriah dapat dijadikan hewan model untuk SARS-CoV-2 karena memiliki gejala klinis dan gambaran patologi yang mirip dengan manusia.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.