Pengaruh pemberian dosis ragi tapai terhadap sifat organoleptik dan pH tapai pisang gedah

  • Cristin Tiara Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstrak

Salah satu jenis pisang yang banyak ditanam oleh petani di Sumatera Selatan adalah pisang gedah. Pisang gedah memiliki beberapa kelebihan seperti ketahanan perendaman, awet pada masa panen, dan ketahanan penyakit. Salah satu alternatif penggunaan pisang gedah adalah dengan membuat tapai pisang. Tapai merupakan salah satu makanan hasil fermentasi yang sangat populer di Indonesia. Pada penelitian ini bertujuan antara lain untuk melihat pengaruh pemberian dosis ragi tapai terhadap sifat organoleptik dan pH pada tapai pisang. Penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2021 di rumah dan ruangan Laboratorium Mikrobiologi pada Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Metode penelitian yang dilakukan ialah metode deskriptif. Penelitian ini melihat pengaruh pada pemberian dosis ragi pada tapai pisang. Perlakuan 1: dosis 2,5 gram, perlakuan 2: dosis 5 gram, perlakuan 3: 7,5 gram, perlakuan 4: 10 gram, perlakuan 5: 12,5 gram. Didapatkan hasil bahwa pemberian dosis ragi pada tapai pisang gedah yang terbaik adalah perlakuan 1 dosis 2,5 gram yakni aroma sangat beralkohol, warna tapai kuning muda, tekstur tapai lembut, rasa yang manis, serta nilai pH 4,3 yang menunjukkan tapai pisang tidak terlalu asam.

Diterbitkan
2021-11-17
Abstrak viewed = 363 times