Inventarisasi tumbuhan dan struktur vegetasi di Kawasan Hutan Ledug, Tahura R. Soerjo

Abstrak

Taman Hutan Raya atau Tahura R. Soerjo merupakan ekosistem hutan pegunungan yang masih tersisa di Pulau Jawa, menjadi salah satu habitat alami tumbuhan dilindungi yaitu bunga edelweis, Anaphalis javanica. Secara hidrologis, kawasan Tahura menjadi sumber mata air yang mengaliri beberapa daerah kabupaten di Jawa Timur. Beberapa kawasan Tahura R. Soerjo telah dipilih sebagai lokasi penanaman kembali atau area rehabilitasi, salah satunya Ledug. Kawasan Ledug berada di lereng Gunung Arjuno dan secara administrasi masuk Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kawasan Ledug diketahui rentan mengalami kerusakan hutan yang diakibatkan berbagai faktor, terutama adanya kebakaran hutan. Mengingat pentingnya kawasan Tahura bagi masyarakat Jawa Timur, maka upaya untuk memperbaiki kawasan Tahura yang mengalami kerusakan habitat, perlu dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan kegiatan inventarisasi dan pendataan vegetasi di wilayah-wilayah yang masih belum terganggu kondisinya atau area hutan alami. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan dan struktur vegetasi di kawasan Ledug. Kegiatan eksplorasi tersebut berhasil diperoleh sebanyak 44 suku, 67 marga dan 75 spesies tumbuhan. Berdasarkan zona ketinggian, kawasan hutan Ledug termasuk dalam zona submontana dengan karakter umum vegetasi mendekati hutan dataran rendah. Area hutan memiliki struktur vegetasi yang lengkap meliputi strata pohon, tiang dan tumbuhan bawah, keragaman jenis tumbuhan yang sedang serta kerapatan vegetasi pohonnya cenderung jarang dengan dominasi pohon anggrung (Trema orientalis) dan iprek (Ficus virens). Sedangkan pada area rehabilitasi memiliki keragaman tumbuhan rendah dan struktur vegetasi yang didominasi tumbuhan bawah dari suku rumput-rumputan (Poaceae).

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Kebun Raya Purwodadi-Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Diterbitkan
2021-11-23
Abstrak viewed = 795 times