Isolasi, Enumerasi dan Karakterisasi Bakteri Fiksatif Nitrogen Simbiotik dari Hutan Lindung di Kawasan Pertambangan Nikel

  • RAMDANA SARI Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
    (ID)
  • RETNO PRAYUDYANINGSIH Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
    (ID)

Abstrak

Hutan Lalindu merupakan hutan lindung yang berada di kawasan pertambangan nikel, berfungsi untuk mengatur tata air dan menjaga kesuburan tanah. Terjadinya kebakaran pada wilayah hutan lindung ini menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Bakteri Rhizobia merupakan salah satu mikroba tanah potensial untuk restorasi lahan marginal. Bakteri ini mampu menyediakan nutrisi bagi tanaman, khususnya Nitrogen, dengan melakukan fiksasi N2 dari udara. Isolasi, enumerasi, dan karakterisasi bakteri Rhizobia dilakukan untuk mengetahui status bakteri Rhizobia pada wilayah ini. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan menentukan 5 titik sampling pada tiap plot di areal hutan lindung yang tidak terganggu (HL) dan hutan lindung yang terbakar (HT). Sebanyak 1 kg tanah diambil pada kedalaman 0 – 20 cm lalu dimasukkan ke dalam plastik sampel dan selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk proses selanjutnya. Kepadatan bakteri Rhizobia pada areal Hutan Lindung Alami (HL) adalah 4,6 x 105 cfu/gr lebih tinggi dibandingkan Hutan Lindung Terbakar (HT), yaitu 4,4 x 105 cfu/gr. Dari 14 isolat yang berhasil diisolasi,  12 isolat termasuk kelompok Rhizobium dan 2 lainnya termasuk Bradyrhizobium. Semua isolat bersifat aerob, motil, serta tidak mampu tumbuh pada pH 4 secara in vitro, tetapi tumbuh pada pH 5 – 8 dimana pH optimum pertumbuhan bervariasi untuk semua isolat.

 

Kata Kunci: Enumerasi, Hutan Lindung, Isolasi, Karakterisasi, Rhizobia 

Abstrak viewed = 1520 times