Viabilitas Benih Bitti (Vitex Cofassus Reinw.) Pada Jenis Media Simpan Yang Berbeda Skala Laboratorium dan Masyarakat
Abstrak
Benih bitti (Vitex cofassus Reinw.) diduga merupakan benih rekalsitran sehingga perlu penanganan yang lebih rumit untuk mempertahankan viabilitasnya. Benih rekalsitran mempunyai kadar air yang tinggi, sehingga penyimpanan yang cukup lama akan memengaruhi daya kecambahnya. Beberapa faktor yang memengaruhi penyimpanan benih rekalsitran adalah kadar air, suhu dan kelembaban lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa jenis media simpan dalam mempertahankan viabilitas benih bitti dan aplikasi penyimpanannya di masyarakat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan media simpan yaitu abu sekam, arang, serbuk gergaji dan serbuk sabut kelapa dengan lama penyimpanan 2 sampai 12 minggu. Hasil ppenyimpanan benih bitti dalam bentuk biji memberikan daya kecambah terbaik pada penyimpanan 4 minggu dengan media simpan arang, besar daya kecambah 38,33% dan kadar air 21,07%. Penyimpanan skala masyarakat memberikan hasil terbaik pada lama simpan 4 minggu dengan daya kecambah 54,11%.
Kata kunci: benih, media simpan, kadar air benih, Vitex cofassus, viabilitas
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.