Pengaruh Penambahan Hormon Iba Terhadap Pembentukan Akar Stek Pucuk Zaitun (Olea Europaea L.) Dengan Teknik Micro-Cutting

  • TINTRIM RAHAYU Jurusan Biologi FMIPA Universitas Islam Malang
    (ID)

Abstrak

Tanaman zaitun (Olea europaea) di Indonesia diperbanyak dengan teknik micro-cutting, yaitu dengan memotong ranting muda pohon zaitun dengan diameter sekitar 0.5 cm sepanjang 6 – 10 cm atau  4-6 ruas daun untuk menghasilkan tanaman baru.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hormon Indole Butyric Acid (IBA) terhadap pembentukan akar stek tunas pucuk zaitun dengan teknik micro-cutting. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas enam perlakuan  hormon IBA (0 ppm (kontrol), 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, 5000 ppm) dilakukan 15 kali ulangan. Parameter penelitian meliputi prosentase stek berakar, jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon IBA dengan konsentrasi 2000 ppm memberi pengaruh paling baik pada pembentukan akar stek tunas pucuk zaitun, prosentase stek tunas pucuk zaitun yang berakar mencapai 100% dari 15 kali ulangan. Semakin tinggi konsentrasi dari 1000 ppm jumlah akar 1,12 dan  2000 ppm jumlah akar 1,55, panjang akar pada 1000 ppm 1,08 cm dan 2000 ppm 1,55 cm. Sedangkan mulai konsentrasi 3000 ppm ke atas, baik jumlah akar maupun panjang akar sudah mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi IBA terbaik untuk pembentukan akar adalah 2000 ppm.

 

Kata kunci: IBA (Indole Butyric Acid), Micro-cutting, Zaitun (Olea europaea L.)

Abstrak viewed = 750 times