Teknik Pemuliaan Kentang dan Produksi Bibit Kentang Bebas Virus di Texas, USA
Abstrak
Kentang merupakan sumber karbohidrat penting di negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Produktivitas kentang di Amerika Serikat mencapai 40 ton/ha. Berbagai varietas kentang juga tersedia dengan kegunaan yang berbeda seperti untuk keripik, kentang goreng (french fries), kentang rebus dan kentang panggang. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan teknik pemuliaan kentang untuk mendapatkan berbagai varietas serta metode perbanyakan benih kentang bebas virus melalui teknik kultur jaringan di Texas. Kunci utama keberhasilan pemuliaan kentang di Texas adalah ketersediaan sumber daya genetik kentang yang luas, serta evaluasi di lapang (field day) untuk genotipe-genotipe potential hasil pemuliaan yang melibatkan para peneliti, petani, pelaku pasar dan media. Teknik kultur jaringan digunakan untuk perbanyakan benih terpilih, serta meminimalisasi penyebaran penyakit yang berasal dari umbi seperti virus kentang PVX, PVY dan PLRV. Penggunaan teknik kultur jaringan juga mampu menekan biaya produksi benih karena mengurangi penggunaan ruang untuk stok benih dan perbanyakan di rumah kaca. Tahapan pemuliaan, produksi benih di lapang, evaluasi varietas, introduksi benih in vitro, perbanyakan in vitro, teknik eliminasi virus dan produksi benih di rumah kaca dideskripsikan pada tulisan ini.
Kata kunci: Solanum tuberosum, kentang bibit, bebas virus
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.