Konsumsi Pakan Sapi Bali yang diberikan Pakan Daun Kelor (Moringa oleifera)

  • Jumriah Syam Jurusan Ilmu Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
  • Muhammad Nur Jurusan Ilmu Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
  • AL Tolleng Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar
  • St Aisyah S Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan tropis, yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi, kandungan proteinnya mencapai 26-43% dari bahan kering.  Pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai pakan sapi Bali belum banyak dilaporkan.  Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana konsumsi pakan sapi bali yang diberikan pakan daun kelor (Moringa oleifera). Penelitian dilaksanakan di Samata Integrated Farming Sistem (FIS) Kabupaten Gowa dan Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin di Makassar, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola 2 x 5 yaitu (P1; konsentrat + hijauan), (P2; konsentrat+ hijauan+ 250 gram daun kelor), 10 ekor sapi Bali jantan yang berumur 1-2 tahun dengan berat badan rata-rata 150 kg. Analisis data menggunakan uji t-2 sampel bebas, menunjukkan pemberian daun kelor 250 gram/ekor/hari pada sapi Bali tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap konsumsi pakan, namun berpengaruh cenderung signifikan, sehingga daun kelor (Moringa oleifera) memiliki potensi sebagai pakan sapi Bali.

Diterbitkan
2018-09-03
Abstrak viewed = 1165 times