PERAN PENYULUH TERHADAP PENANGGULANGAN FENOMENA PERKAWINAN SIRI DI CAMPALAGIAN POLEWALI MANDAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Abstract
The main problem in this research is what the role of extension workers is in overcoming the phenomenon of unregistered marriages in Campalagian District and Polewali Mandar Regency from the perspective of Islamic law. This research is a type of field research that describes the results of the discussion using a descriptive qualitative method with an empirical juridical approach and a Syar'i approach. The results showed that the role of counselors in overcoming unregistered marriages in Campalagian sub-district, namely carrying out counseling on marriage registration and happy families conducted by BP4 KUA and conducting socialization on the impact of unregistered marriages and the importance of a marriage registration and its negative impact on families, especially mothers and children, is expected. The community is more concerned about the registration of marriages, and extension workers convey socialization in easy-to-understand language related to religious preaching.
References
Abdoeh, Nor Mohammad. “Hukum Keluarga Islam di Republik Ghana (Antara Mempertahankan Eksistensi Agamaa dan Tekanan Adat),” Jurnal al-Qadau Vol. 6, 2019.
Ahmad Fahruddin, Penghulu KUA Kecamatan Campalagian, wawancara, Polewali Mandar, 22 Februari 2022.
Andi Syukri, Penyuluh KUA Kecamatan Campalagian, wawancara, Polewali Mandar, 22 Februari 2022.
Damalis, Penyuluh KUA Kecamatan Campalagian, wawancara, Polewali Mandar, 22 Februari 2022.
Erni, M. Saleh Ridwan, “Legalitas Perkawinan yang Dilakukan Negeri Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-undang Perkawinan di Indonesia,” Jurnal al-Qadau Vol. 1, 2020.
Halim, Patimah. Faradiba Rahma Bachtiar. “Peran Program Studi dalam Mengatasi Pernikahan Anak di Kabupaten Pangkep,” Jurnal al-Qadau Vol. 7 No 2, 2020.
Ilyas, Musyfikah. “Peran Perempuan Bugis Perspektif Hukum Islam,” Al-Risalah Vol. 19 No.1, 2019.
Jalaluddin, Kepala Desa Padang Timur, wawancara, Polewali Mandar, 20 Februari 2022.
Jamil, Muhammad Jamal. “Analisis Pertimbangan Hakim Terhadap Perkawinan Diri Pasca Bencana Alam (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Palu Kelas IA),” Jurnal al-Qadau Vol. 2, Edisi Khusus, 2021.
Jamil, Muhammad Jamal. “Substansi Hukum Materil Perkawinan Di Lingkungan Peradilan Agama,” Jurnal al-Qadau Vol. 2 No. 1, 2015.
Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Penyelenggara Penerjemah/Penafsiran, 2014.
Khaerah, Subaebatul. Supardin, Hamzah Hasan. “Perang Penghulu dalam Menentukan Hak Perkawinan Atas Anak Perempuan yang lahir akibat di Luar Nikah,” Jurnal al-Qadauna Vol. 1 No. 1, 2021.
Kuzari, Achmad. Nikah Sebagai Perikatan, Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 1995.
Lexy, J Meleong. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Maloko, M. Tahir, “Nikah Sirri Perspektif Hukum Islam,” Sipakalebbi Vol. 1 No. 2, 2014.
Mohd, Idris Ramulyo. Tinjauan Beberapa Pasal Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dari Segi Hukum Perkawinan Islam, Jakarta : Hilleo, 1986.
Mustofa. Analisis Hukum Perkawinan, Yogyakarta: Mitra Hukum Press, 2012.
Nurul Ikhsan, Petani, wawancara, Polewali Mandar, 28 Februari 2022.
Ridwan, Muhammad Saleh. “Perkawinan di Bawah Umur (Dini),” Jurnal al-Qadau Vol. 2 No. 1, 2015.
Safriani, Andi. “Positivisasi Syariat Islam di Indonesia,” Jurnal al-Qadau Vol. 4 No. 2, 2017.
Sultan, Lomba. Kekuasaan Kehakiman dalam Islam Aplikasinya di Indonesia, Jurnal al-Ulmum Vol. 13 No. 2, 2013.
Supardin, “Produk Pemikiran Hukum Islam di Indonesia,” Jurnal al-Qadau Vol. 4 No. 2, 2017.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Zahrah, Fatimah, Patimah. “Relasi Isbat Nikah pada Pelaksanaan Sidang Terpadu di Pengadilan Agama,” Jurnal al-Qadau Vol. 1 No 2, 2020.