EFEKTIVITAS SIDANG DI LUAR GEDUNG PENGADILAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA ISBAT NIKAH TAHUN 2022 DI PENGADILAN AGAMA MAROS KELAS I B
Abstract
The main problem in this research is how effective the trial outside the court building held by the Maros Religious Court class I B, especially in the settlement of the marriage isbat case, then in formulating the sub-problems, namely: 1) What are the factors that hinder and support the trial outside Maros Religious Court building class I B in the settlement of the isbat marriage case in 2022? 2) What is the impact of the trial outside the Maros Religious Court building class I B in the settlement of the isbat marriage case in 2022? This research is included in qualitative field research (field research) using qualitative methods, in which this study focuses on collecting data from predetermined informants. The approach used in this thesis research is an empirical juridical and social/sociological approach because the data needed are data in the form of interviews from judges, clerks, respondents, the community and others for the author. The results of this study are that the effectiveness of the trial outside the court building in 2022 is very good and effective, because it has reached a standard level of satisfaction where the court has followed the existing policy to conduct a trial outside the court building so that the public does not have difficulty applying for itsbat married at the trial. Lack of obstacles during the trial due to complete and adequate facilities or infrastructure. As for the impact of holding a trial outside the Maros Religious Court class I B building, which is to raise legal awareness for people whose marriages are not legally valid to immediately perform isbat marriage and get a marriage certificate so that it is recognized by law and the state, more and more people are getting legal certainty in taking isbat marriage outside the courthouse and more and more areas are getting legal services easily. The implications of the research are 1. Socialization related to hearings outside the court building, especially in the settlement of isbat marriage cases to the public to better know the importance of a legal marriage. 2. For the Maros Religious Court class I B as the agency authorized to handle hearings outside the court, the court must try to maximize the trial process so that the trial runs smoothly.
Keywords: Effectiveness, Isbat Marriage, Court
References
Buku
Al-Quran dan Terjemahnya Kementrian Agama RI, PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 2012
Aripin, H. Zaenal. 130 Tahun Peradilan Agama Dari Serambi Mesjid ke Serambi Dunia, (Jakarta: Dirjen Badilag Mahkamah Agung R.I, 2012)
Asyhadie, Zaeniet. Hukum Keluarga Menurut Hukum Positif di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers Depok, 2020)
Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Empat, 2011)
Hutagalung, Sophar Maru. Praktik Peradilan Perdata dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, (Jakarta : Sinar Grafika, 2014)
Tholabi, Kharlie Ahmad. Hukum Keluarga Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2013)
Koto, Alaidin. Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih (sebuah pengantar), (Jakarta, Rajawali press, 2011).
Mapuna, Hadi Daeng. Hukum Acara Peradilan Agama (Makassar: Alauddin University Press, 2013).
Mardani, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama & Mahkamah Syar’iyah, (Jakarta : Sinar Grafika, 2009)
Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), (Panduan Pengajuan Isbat Nikah, Jakarta: Australia Indonesia Partnership, 2012)
Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2014)
Tim Penyusun, Buku Pedoman Pelaksanaan Sidang Keliling (BUPEDLAKSILING), Surat Keputusan Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Peradilan Agama Nomor: 01/SK/TUADA-AG/I/2013. Tentang Pedoman Sidang Keliling di Lingkungan Peradilan Agama. (Jakarta : Direktur Jenderal Badan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2013).
Widiana, Wahyu. Peran Peradilan Agama dalam Pengembangan Access to Justice di Indonesia, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2012
Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia, alih bahasa oleh Abdurrahman al-Baghdadi, (Jakarta : PT Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2010)
Jurnal
Abubakar, Mardiana dan Rahman, Gazali. “Efektivitas Sidang Keliling Dalam Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Di Pengadilan Agama Tilamuta” Journal As-Syams Vol. 1 No. 1 (2020), h. 45.
Bafadhal Faizal, Jurnal Ilmu Hukum “Itsbat Nikah dan Implikasinya Terhadap Status Perkawinan Menurut Peraturan Perundang-undangan” tahun 2014.
Khairuddin dan Julianda, Jurnal tentang “Pelaksanaan Itsbat Nikah Keliling dan Dampaknya Terhadap Ketertiban Pencatatan Nikah (Studi Kasus di Kabupaten Bireuen)” tahun 2017.
Skripsi/Tesis/ Disertasi
Kartika, Mitha. skripsi dengan judul “Efektivitas Sidang Keliling Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Bima Kelas 1B” tahun 2019.
Lusi, Wenti. Skripsi, dengan judul “Efektivitas Sidang Keliling Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Perkara Isbat Nikah (Studi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Tahun 2018) Tahun 2019.
Pratiwi, Novia Adelia. Skripsi dengan judul “Efektivitas Sidang Keliling Sebagai Bentuk Penerapan Asas Sederhana, Cepat Dan Biaya Ringan (Studi Pada Pengadilan Agama Watampone) tahun 2020”
Websites
Hukum Online, “Sidang Keliling Pengadilan Agama Melegakan” Situs Resmi Hukum Online, diakses dari https://www.hukumonline.com/berita/a/sidang-keliling-pengadilan-agama-melegakan-lt505fe18ec122d pada tanggal 15 Februari 2022.
Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama “Pengadilan Agama Maros Kelas I B” Situs Resmi Pengadilan Agama Maros Kelas I B, diakses dari http://www.n.pa-maros.go.id/publikasi-galeri-kegiatan-dan-prestasi/arsip-berita?start=20 diakses pada tanggal 15 Februari 2022
Peradilan Agama Maros”, Wikipedia Ensiklopedia Bebas, diakses https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadilan_Agama_Maros pada tanggal 2 Februari 2022
Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama “Pengadilan Agama Sumber Kelas I A” Situs resmi Pengadilan Agama Sumber kelas I A, diakses dari https://web.pa-sumber.go.id/pengertian-sidang-di-luar-gedung/#:~:text=Sidang%20keliling%20adalah%20sidang%20pengadilan,alasan%20jarak%2C%20transportasi%20dan%20biaya pada tanggal 16 Februari 2022
Peradilan Agama Maros”, Wikipedia Ensiklopedia Bebas, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadilan_Agama_Maros pada tanggal 29 Juni 2022.
Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama “Pengadilan Agama Maros Kelas I B” Situs Resmi Pengadilan Agama Maros Kelas I B, diakses dari http://www.n.pa-maros.go.id/tentang-pengadian/visi-dan-misi-satker pada tanggal 29 Juni 2022.
Peraturan Perundang-undangan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, PERMA No. 1 tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan, Bab. 1 Ketentuan Umum, Pasal 1. h.4. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 10 Tahun 2010 Tentang pedoman pemberian bantuan hukum, Lampiran B, pedoman pemberian bantuan hukum di lingkungan peradilan Agama, Bab I pendahuluan
Mahkamah Agung Republik Indonesia, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1 Tahun 2014 Tentang pedoman pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan, Pasal 1
Surat Keputusan Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Pengadilan Agama No. 1 Tahun 2013
Sidang keliling Di Lingkungan Peradilan Agama, BAB II Penyelenggaraan Sidang Keliling.
Surat Keputusan Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Pengadilan Agama No.1/SK/TUADA-AG/I/2013 Tentang Pedoman Sidang keliling Di Lingkungan Peradilan Agama, BAB I Pendahuluan.