IMPLEMENTASI PELAYANAN ADMINISTRASI NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) UJUNG BULU BULUKUMBA MELALUI WEBSITE SIMKAH
Abstract
The Office of Religious Affairs in Ujung Bulu Sub-District has started implementing a marriage registration system through the SIMKAH website by providing guidance to prospective couples to register their marriages in SIMKAH, hoping to facilitate the marriage registration process at the Office of Religious Affairs. This research employs a qualitative research method located at the Office of Religious Affairs in Ujung Bulu Sub-District, Bulukumba Regency, utilizing a juridical and normative Islamic approach based on field observations. Data sources used include observation, interviews, and documentation. The implementation of marriage administration services at the Office of Religious Affairs through the SIMKAH website provides easy access for prospective couples, and the process is relatively quick. The community feels that marriage registration now is very good, especially as it minimizes data falsification, a problem that occurs frequently, and allows for checking identity data errors of prospective couples. The issues or challenges felt by the community and employees at the Office of Religious Affairs in Ujung Bulu Sub-District include network-related problems that can slow down the verification of marriage registration documents.
References
A. Kumedia Ja’far, Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Bandar Lampung: Arjasa Pratama, 2020.
Sayuti Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia,
. M Zamroni, Prinsip-prinsip Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia. Surabaya, Media Sahabat Cendikia: 2019.
Helmawati, Sistem Informasi Manajemen”.Cet I Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015.
Musfira, Istiqamah, Analisis Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri di Pengadilan Agama Bantaeng, Jurnal Al-Qadauna 2 Edisi Khusus. Oktober 2021. h. 806.
Zulfahmi Alwi, Tinjauan Hukum Islam Tentang Tradisi Mabollo dalam Adat Perkawinan Bugis, Jurnal Al-Qadau 2 No. 2. Desember 2021. h. 104-116.
Muhammad Saleh Ridwan, Perkawinan Mut’ah Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional, Jurnal Al-Qadau 1 No. 1. 2014. h. 36.
Nahda Alya Rachyanti dan Muh. Saleh Ridwan, “Penghapusan Larangan Pernikahan Satu Kantor”, Jurnal Qadauna Vol 2 No. 1 2020.
Abd. Halim Talli, Implementasi Tugas dan Fungsi Badan Penasihatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di Kabupaten Gowa, Jurnal Al-Qadau No. 2 (Desember 2018). h. 134.
Muhammad Sabir, Pernikahan Via Telepon, Jurnal Al-Qadau N0. 2 2015. h. 198.
Muhammad Jamal Jamil, “Analisis Pertimbangan Hakim Terhadap Perkawinan Dini Pasca Bencana Alam (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Palu) Al-Qadau Vol. 2 Edisi Khusus, Oktober 2021. h. 707.
Musyfikah Ilyas, “Peran Perempuan Bugis Perspektif Hukum Keluarga Islam” Al-Risalah Vol.19 No. 1 (Mei 2019).
Muhammad Saleh Ridwan, “Perkawinan di Bawah Umur (Dini)” Jurnal Al-Qadau 2 No. 1. 2015.
Agung Prama Sarno, Asni, Siti Nurul Fatimah, “Perspektif Hukum Islam Terhadap Perkawinan Siri Bagi Prajurit TNI Terhadap Istri Kedua”. Jurnal Qadauna Vol. 3 No. 2 April 2020.
Hijrawati, Zulfahmi, Musyfika Ilyas, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Isbat Nikah Sebagai Upaya Legalisasi Pernikahan Siri di Pengadilan Agama Kelas 1A”Jurnal Al-Qadauna Vol. 3 No 2 2022. h. 355.
Kartika dan Supardin, “Efektivitas Pendaftaran dan Pencatatan Nikah Berbasis Aplikasi SIMKAH di KUA Kec. Ma’rang Kab. Sidrap” Jurnal Al-Qadauna Vol. 1 No. 3 September 2020. h. 131.
Isnaini “Peranan Sistem Informasi Manajemen Nikah dalam Mendukung Legalitas Perkawinan (studi kasus KUA Kuta Alam Kota Banda Aceh), Skripsi,” (Banda Aceh Unsyiah Kuala: 2021).
Republik Indonesia, KMA Nomor 892 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Manajemen Nikah Berbasis Web Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Wawancara dengan Bapak H. Muhammad Ansar Mahdy, S.Ag, MA Kepala KUA Kec. Ujung Bulu. Pada Tanggal 04 Januari 2023.
Wawancara dengan Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Ujung Bulu Ibu Asma Ramadhani, S.HI, MH. Rabu, 4 Januari 2023.
Wawancara dengan Ibu Absahani Fitriani, S.Pdi Operator SIMKAH KUA Kec. Ujung Bulu. Pada Kamis, 5 Januari 2023.
Wawancara dengan Saudari Hesti Praysiska, masyarakat yang mencatatkan perkawinannya di KUA Kec. Ujung Bulu. Pada Sabtu, 14 Januari 2023.