FAKTOR SOSIOLOGIS QAŪL QADĪM DAN QAŪL JADĪD (ANALISIS EKSPEDISI INTELEKTUAL IMAM SYAFI’I)

  • Zainal Abidin
    (ID)
  • M. Chiar Hijaz
    (ID)
  • St. Risnawati Basri
    (ID)
Kata Kunci: Imam Syafi’i, Qaūl Qadīm, Qaūl Jadīd.

Abstrak

Riset ini mangulas mengenai aspek social pada dinamika qaīl qadīm serta qaūl jadīd Imam Syafi’i. Misi utama dalam riset ini yakni mengenal sosok Imam Syafi’i, melihat dinamika pemikirannya serta faktor sosiologis dibalik dinamika pemikirannya. Jenis riset ini merupakan riset kualitatif deskriptif, sebab mengakomodasi konsep serta gagasan-gagasan pada pengelolaan informasi. Basis informasi yang dipelajari bersumber sosok ulama terkemuka yakni Imam al-Syafi’i. Informasi yang terkumpul diolah dengan memakai cara kualitatif, setelah itu dianalisa dengan memakai analisa kritis. Hasil riset menunjukkan bahwa sosok Imam Syafi’i dilahirkan di Gazza (sesuatu wilayah dekat Palestina) pada tahun 150 H. Dan meninggal di tahun 204 H. Pada fase perjalanan pemikiran Imam Syafi’i (Irak dan Mesir) melahirkan konsep pemikiran yang disebut qaīl qadīm dan qaūl jadīd. Pemantik dinamika pandangan al-Syafi’i menurut sebagian opini diakibatkan karena: Perbedaan ayat ataupun hadîts yang dipakai selaku dalil. Cara pandang dalam menguasai ayat atau hadîts yang tidak serupa; Perbandingan pemikiran terhadap adanya ijma’; Perbandingan ashl (pokok) serta illah (alasan) pada qiyas yang dipakai serta Perbandingan pemikiran terhadap kedudukan qaīl ṣaḥabī. Tidak hanya itu aspek lain yang jadi pemantik pandangan al-Syafi’i ialah Aspek Geografis, Aspek Kultur / Adat Istiadat serta Aspek Ilmu Pengetahuan.

Referensi

Buku

Al-Haitami, Ibnu Hajar. Tuhfatul Muhtaj. Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2011.

Al-Nawāwy, Yahya bin Sharaf. al-Majmū’,. Beirut; Dar al-Fikr, tt.

Amin, Ahmad. Dhuhâ al-Islam. Maktabah an-Nahdhah al-Mishriyah, 1974.

As-Syirbini. Mughnil Muhtaj. Beirut: Dar al-Fikr, 1978.

Az-Zuḥaili , Waḥbah dan Athiyah, Tajdīdul Fikihil Islami. Damaskus, Darul Fikr: 2000.

Coulson, Noel. J. Conflicts and Tension in Islamic Jurisprudence. Chicago: University of Chicago Press, 1987.

Ismail, Sya’ban Muhammad. at-Tasyri’ al-Islâmi: Mashâdiruh wa Athwâruh,. Maktabah an-Nahdhah al-Mishriyah, Kairo, 1985.

M, A. Sirry. Sejarah Fikih Islam. Surabaya: Risalah, 1996.

Mubarak, Jaih. Modifikasi Hukum Islam; Studi tentang Qawl Qadim dan Qawl Jadid. Jakarta; PT. RajaGrafindo Persada, 2002.

Nasution, Lahmuddin. Pembaruan Hukum Islam dalam Mazhab Syafi’I. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001.

Saleh, Abdul Mun’in, Mazhab Al-Syafi’i; Kajian Konsep al-Maslahah. Yogyakarta: Ittaqa Press, 2001.

Saleh, Abdul Mun’in. Madhhab Syafi’i; Kajian Konsep al-Maslahah. Yogyakarta: Ittaqa Press, 2001.

Syakir, Ahmad Muhammad dalam Muqaddimah ar-Risâlah. Mesir: Mustafa al-Babi wa Auladuh, 1940.

Jurnal

Bisyri, Mohammad Hasan. Pengaruh Faktor Sosio–Kultural Terhadap Metode Istinbat Al-Shafi`I Menjadi Qawl Qadim Dan Qawl Jadid. Antologi Kajian Islam, Seri 1.

Lahaji dan Nova Effenty Muhammad, Qaul Qadim dan Qaul Jadid Imam Syafi’i: Telaah Faktor Sosiologisnya.. Jurnal Iain Gorontalo, Vol. 11, No 1, 2015.

Soleh, Soleman. Imam Syafi’i Orang Pertama sebagai Mujtahid Kontemporer, dalam www.pta-banten.go.id, diakses tanggal 13 April 2023.

Diterbitkan
2023-05-16
Terbitan
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 126 times