ANALISIS PELAKSANAAN SEMA NO. 2 TAHUN 2019 TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN PASCACERAI GUGAT
Abstrak
Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu pemenuhan hak-hak perempuan yang pascacerai belum sepenuhnya terpenuhi. Untuk itu, pernelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak-hak perempuan pascacerai gugat yang ditinjau dari pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 di Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas IB Kab. Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yang didukung dengan penelitian empiris dan menguraikan hasil penelitian dengan metode kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data dari para responden. Metode pengumpulan datanya adalah observasi,wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 sebagai upaya perempuan dalam menjamin hak-haknya pascacerai gugat belum efektif dalam pelaksanaannya di Pengadilan Agama Sungguminasa. Pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 di Pengadilan Agama Sungguminasa masih menemui banyak hambatan. Faktor-faktor yang menghambat yaitu : 1) Tidak hadirnya salah satu pihak dalam persidangan sehingga hakim tidak dapat menggali fakta; 2) Istri (penggugat) tidak dapat memberikan bukti pendapatan/ slip gaji suami (tergugat) sebagai referensi hakim dalam menentukan kesanggupan suami; 3) Masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap SEMA tersebut
Referensi
Ad-Dimasyqi, Imamuddin Abu Fida’ Isma’il bin Katsir Al-Quraisyi. Kisah Para Nabi (Qashashul Anbiya’) Terj. Umar Mujtahid. Jakarta: Ummul Qura, 2013
Anindito, Muhammad Alifyudha Putra, dan Andi Safriani. “Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Dalam Perkara Gugatan Cerai Pasca Berlaku PERMA No. 1 Tahun 2016 Di Pengadilan Agama Makassar Kelas IA.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 2, no. 3 (September 2021). h: 593–611. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/21422, https://doi.org/10.24252/qadauna.v2i3.21422. (Diakses 18 Maret 2023).
Anisa, Siti, Musyfikah Ilyas, dan Nurfaika Ishak. “Analisis Normatif Terhadap Perceraian Karena Pengunaan Media Sosial.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 4, no. 1 (Desember 2022). h.: 307-320, https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/30903. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.30903 (Diakses 14 Januari 2023)
Anisah, Siti. “Pemberian Mut’Ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara.” Skripsi. Magelang : Fak. Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang, 2019. http://eprintslib.ummgl.ac.id/1305/. (Diakses 13 Maret 2023).
Anwar, Hijriah Mahrani, Lomba Sultan, dan Hadi Daeng Mapuna. “Fenomena Perceraian Di Kalangan Wanita Karir Tahun 2020-2021 Perspektif Hukum Islam (Studi Di Pengadilan Agama Sungguminasa).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 3, no. 3 (Agustus 2022). h.: 659-672, https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/28670. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i3.28670 (Diakses 17 Januari 2023).
Assidik, Ahmad, dan A Qadir Gassing. “Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Prenuptial Agreement Atau Perjanjian Pra Nikah.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 1, no. 1 (Maret 2020) h.: 1–16. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/11424. https://doi.org/10.24252/qadauna.v1i1.11424. (Diakses 17 Maret 2023)
Aswar, A Uswatun Hasanah, Supardin, dan Siti Nurul Fatimah, “Penerapan Hak Ex Officio Hakim Terhadap Perkara Cerai Talak,” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, vol. 4, no. 1 (Desember 2022), h.: 139-152, https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/29318. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.29318. (Diakses 17 Januari 2023).
Darmi, Lomba Sultan, dan Nurfaika Ishak. “Urgensi Pencatatan Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Terhadap Pemahaman Masyarakat Desa Tellangkere Kecamatan Tellu Limpoe).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 4, no. 1 (Desember 2022) h.: 215–30. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/11424, https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.30880. (Diakses 9 Februari 2023).
Fadhlullah, Muhammad Izzad Dien, dan Asni Asni. “Implementasi Pembayaran Nafkah Iddah Pada Perkara Cerai Talak Dalam Putusan Verstek (Studi Di Pengadilan Agama Makassar).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 2, no. 2 (April 2021). h.: 348-360 https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/19452 https://doi.org/10.24252/qadauna.v2i2.19452. (Diakses 18 Januari 2023).
Hamdun, Ibnu, dan Muh. Saleh Ridwan. “Tinjauan Hukum Islam Tentang Dampak Poligami.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam. Vol. 1, no. 1 (Maret 2020). h.: 34-49 https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/11426. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v1i1.11426. (Diakses 31 Desember 2022).
Heniyatun, Heniyatun, Puji Sulistyaningsih, dan Siti Anisah. “Pemberian Mut’ah Dan Nafkah Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat.” Profetika: Jurnal Studi Islam, Vol. 21, no. 1 (Juli 2020). h.: 39-59, https://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/11647. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i1.11647. (Diakses 19 Januari 2023)
Kurniawan, Moch Ichwan, Nurul Hanani, dan Rezki Suci Qamaria. “Hambatan Pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 Terhadap Pemenuhan Hak-Hak Perempuan Pascacerai Gugat Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.” E-Journal Al-Syakhsiyyah Journal of Law and Family Studies, Vol. 4, no. 1 (Juni 2022), h.: 87-101, https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/syakhsiyyah/article/view/87 https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v4i1.3962 (Diakses 19 Januari 2023).
Manna, Nibras Syafriani, Shinta Doriza, dan Maya Oktaviani. “Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga Di Indonesia.” Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, Vol. 6, no. 1 (Maret 2021) h.: 11–21. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SH/article/view/443, https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.443. (Diakses 10 Maret 2023).
Mutmainnah, Laela, dan Saleh Ridwan. “Implementasi Hak Dan Kewajiban Istri Yang Berstatus Sebagai Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Sungguminasa.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam. Vol. 1, no. 3 (Januari 2020). h.: 143-154, https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/14429. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v1i3.14429. (Diakases 31 Desember 2022).
Nuraziimah, Masayu Fatiyyah. “Analisis Putusan Pengadilan Agama Magelang Tentang Pembebanan Nafkah Mut’ah Dan Iddah Dalam Perkara Cerai Gugat (Studi Putusan Perkara Nomor 0076/PDT. G/2017/PA.MGL).” Skripsi, Yogyaksrta : Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2020, https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/23710. (Diakases 13 Maret 2023).
Putri, Andi Titah Niagara Unga, Lomba Sultan, dan Hadi Daeng Mapuna. “Problematika Pelaksanaan Persidangan Perkara Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar Tahun 2020-2021.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 4, no. 1 (Desember 2022). h.: 100–121. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/29626, https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.29626. (Diakses 18 Maret 2023).
Putri, Dwi Nissa Kamalia, dan Ahmad Izzuddin. “Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Singaraja Dalam Penetapan Nafkah ’Iddah, Nafkah Mut’ah Dan Eksekusinya Pada Putusan Verstek Cerai Gugat.” Sakina: Journal of Family Studies, Vol. 6, no. 4 (Mei 2022) h: 1–16, http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/2518, https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jfs.v7i1.2518. (Diakses 14 Maret 2023).
Said, Mujahidin Bin Ali. “Factors That Really Back Creates Of Fair Women’s Parties Case Study In District Sambas.” International Journal of Law, Government and Communication, Vol. 14, no. 5 (June, 2019) h: 274–84, http://www.ijlgc.com/PDF/IJLGC-2019-15-06-31.pdf. https://doi.org/10.35631/ijlgc.4150026. (Diakses 26 Maret 2023)
Saprudin, Ahmad. “Optimalisasi Peran Peradilan Agama Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Hak Perempuan Dan Anak Paska Perceraian.” Pengadilan Agama Cilegon Kelas 1B, 2020. https://www.pa-cilegon.go.id/artikel/655-optimalisasi-peran-peradilan-agama-dalam-memberikan-perlindungan-hukum-terhadap-hak-perempuan-dan-anak-paska-perceraian. (Diakses 17 Januari 2023).
Sirajuddin, Muhammad Saleh Ridwan, dan Musyfika Ilyas. “Dampak Pernikahan Anak Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Vol. 4, no. 1 (Desember 2022): 26–48. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/qadauna/article/view/29166, https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.29166 (Diakses 18 Maret 2023).
Suharto, Mukhamad. “Perspektif Hukum Islam-Sosial Terhadap Kontekstualisasi Nafkah Cerai Gugat.” Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum Dan Studi Islam, Vol. 2, no. 1 (January 2020), h: 45–67. https://jurnal.staialhikmahdua.ac.id/index.php/khuluqiyya/article/view/39. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i3.28670. (Diakses 17 Januari 2023).
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. I; Bandung: Rosdakarya, 2006.
Supardin. “Produk Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia.” Jurnal Al-Qadauna: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam. Vol. 4, no. 2 (Januari 2018) h: 223–56. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al-qadau/article/download/5695/4947, https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i2.5695. (Diakses 15 April 2023)
Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2 Tahun 2019 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2019 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan.