TRADISI PA’JUKUKANG PERSPEKTIF AL ‘URF
Abstrak
Pokok masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Tradisi Pa’jukukang di Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng Perspektif al’ Urf. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teologis, sosiologis dan syar’i. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga dapat mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, sikap, kepercayaan, dan penilaian masyarakat secara individual maupun kelompok. Hasil penelitian menjukkan bahwa fenomena tradisi Pa’jukukang di Kabupaten Bantaeng masih tetap eksis dikalangan masyarakat, menjadi budaya yang terus dilestarikan dan dirayakan setiap tahunnya. Akan tetapi, melihat kebiasaan mereka sehari-hari ternyata terdapat perilaku yang menyimpang terkait tradisi tersebut, baik dari segi niat maupun dari segi pelaksanaannya. Seperti pada keyakinan akan memperoleh berkat/kebaikan apabila membawa berbagai jenis makanan ketika hendak melakukan suatu hajatan. Jika dilihat dari pandangan al ‘urf, tentunya perilaku menyimpang tidak dibenarkan karena mengandung unsur yang dapat merusak aqidah seseorang. Implikasi dari penelitian ini adalah penting bagi pemerintah dan tokoh agama setempat untuk menjalin kerjasama dan mengambil langkah yang tegas agar dapat memberikan suatu pengarahan dan bimbingan kepada seluruh elemen masyarakat yang nantinya diharapkan mampu untuk mengurangi sedikit demi sedikit kegiatan yang dapat mengarah kepada kemusyrikan. Kemudian mengubahnya menjadi suatu kegiatan atau tempat wisata yang biasa-biasa saja layaknya tempat wisata pada umumnya.