ISLAM SEBAGAI ADIKUASA

  • Hj. Salmah Intan Hj. Salmah Intan uin
    (ID)

Abstract

Negara adikuasa merupakan negara yang berkuasa yang memiliki wilayah kekuasaan yang mampu bekehendak dan mempunyai pengaruh yang amat besar. Adikuasa Islam memiliki pengaruh, kekuatan besar, wilayah kekuasaan dan memiliki kehendak untuk mengatur wilayah tersebut yang pada masa lalu telah terjadi cukup alamat yang dimulai abad ke 8 M. s/d 13 M. yang puncak kejayaannya pada masa dinasti Abbasiyah. Islam sebagai adikuasa berlangsung cukup lama, sejak kepemimpinan Rasulullah di Yastrib dan dijadikannya sebagai kota madinah al-Nabawi, disinilah mulai muncul peradaban baru yang menjadi adikuasa bagi Islam yang bleum pernah terjadi dan tidak pernah disangka-sangka sebelumnya dalam kancah sejarah Islam. Selanjutnya Islam sebagai adikuasa terus berlanjut pada periode khulafa al-Rasyidin, masa bani Umayyah sampai kepada masa bani Abbasiyah.Faktor-faktor penyokong Islam sebagai adikuasa terbagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor intern meliputi ajaran dan nilai Islam, watak bangsa Arab, penguasaan strategi dan medan, berkembangnya pemikiran rasional agamais, berkembangnya sains (ilmu pengetahuan dan teknologi), profesionalisme, pemakaian mazhab muktazilah sebagia mazhab resmi daulah Abbasiyah. Faktor ekstern antara lain kelemahan Bizantium dan Persia, alasan ekonomi serta kedekatan etnis.

References

Ali, K., Sejarah Islam; Tarikh Pramodern, Cet. IV; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003

Astuti, Rahmani, Rekayasa Masa Depan Peradaban Muslim, Cet. IV; Bandung: Mizan, 1993

Aziz, Ahmad Abdul, Ensiklopedia Islam, Cet. I; Jakarta: Lintas Pustaka, 2006.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II, Cet. III; Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Haikal, Muhammad Husain, Hayatu Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad), penterjemah Ali Audah, Cet. XXXVII; Jakarta: Lintera Antarnusa, 2008.

Hasjmy, A., Sejarah Kebudayan Islam, Banda Aceh: Bulan Bintang, 1973.

Hitti, Philip K., History of the Arabs, penerjemah R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, Jakarta: Serambi, 2008.

Karim, M. Abdul, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Book, 2007.

Lewis, Beranard, The Arabs in History, diterjemahkan oleh Said Jamhury, Cet. II; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1994

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I, Edisi II; Jakarta: UI-Press, 2008.

_________, Islam Rasional, Gagasan dan Pemikiran, Cet. V; Bandung: Mizan, 1998.

_________, Akal dan Wahyu dalam Islam, Cet. II: Jakarta: UI-Press, 1986

Rasyidi, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Untuk Mandarasah Aliyah kelas III, Bandung: Armico, 1997

Sucipto, Hery, Cahaya Islam: Ilmuwan Muslim Dunia sejak Ibn Sina hingga BJ. Habibie, Cet. I; Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2006

Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam, Cet. X; Bandung: Pustaka Setia, 2008.

Sunanto, Musyrifah, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, Cet. III; Jakarta: Kencana, 2007

Syalabiy, Ahmad, Mawsu’at al-Tarikh al-Islamiy wa al-Hadharat al-Islamiyyah, Jilid III, Cet. VI; Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyyah, 1978.

_______., Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jakarta: Pustaka Al- Husna, 1994.

Tim Prima Pena, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta; Gramedia Press, 2008.

al-Usairy, Ahmad, al Tarikh al Islam, diterjemahkan H. Samson Rahman, dengan judul Sejarha Islam: Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Cet. VI; Jakarta: AKbar Media Eka Sarana, 2008.

Watt, W. Montgomery, Kejayaan Islam, Kajian Kritis dari tokoh Orientalis, alih bahasa oleh Hartono Hadikusumo, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990.

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

Published
2016-12-16
How to Cite
Hj. Salmah Intan, H. S. I. (2016). ISLAM SEBAGAI ADIKUASA. Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 4(2), 58-74. https://doi.org/10.24252/rihlah.v4i2.2832
Section
Volume 4 Nomor 2, Desember 2016
Abstract viewed = 3197 times