ISLAM DALAM PEMERINTAHAN KERAJAAN BONE PADA ABAD XVII
Abstract
Islam dalam pemerinahan kerajaan Bone pada abad ke-17. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahawa reaksi masyarakat Bone dalam pemerintahan ketika Islam diperkenalkan oleh raja bisa dikatakan sangat cepat dan tidak mendapat halangan dari masyarakat maupun dari raja yang turut memberikan impak untuk menghindari konflik antara adat dan sara. Sementara itu bagi masyarakat Bone, realitas keislaman sebenarnya jauh lebih kompleks dari gambaran tersebut. Disatu sisi, agama Islam memang telah menjadi sebahagian dan hadir dalam berbagai macam aspek dalam kehidupan sosial masyarakat Bone. Hal ini dapat dilihat pada praktik peribadatan mereka, nama-nama Muslim yang mereka sandang, kewujudan berbagai macam kegiatan sosial lslam dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan sebagainya.
References
Abdul Razak Daeng Patunru. et. al. Sejarah Bone. Ujung Pandang: Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan. 1993.
Abdullah, Hamid, Musu’ Selleng ri Tana Ugi dan Awal Keberadaan Agama Islam di Tanah Wajo, dalam Bingkisan Bunga Rampai Budaya No. 1. Ujung Pandang: YKSS/Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan. 1988.
Ali,A. M., Bone Selajang Pandang. Watampone: Dikbud Kab. Bone, 1969.
Azra, Azyumardi, Renaisans Islam di Asia Tenggara, Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999.
Boechari, Sedjarah Masuknja Islam dan Proses Islamisasi di Indonesia. Jakarta: Publicita, 1971.
Errington, J.J., Shifting Languages: Interaction and Identity in Javanese- Indonesia Discipline and Punish. London: Penguin, 1977.
Hamid Abu, Syekh Yusuf: Seorang Ulama Sufi dan Pejuang. Cet. I; Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
J. Noorduyn, De Islamisering van Makassar dalam BKI, No.112. 1956.
Johns, A.H, , Sufism as a Category in Indonesian Literature and History, JSEAH, 2, II. 1961.
Kruger, Muller, Sedjarah Geredja di Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Kristen,1959.
Mattulada, Latoa: Satu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Ujung Pandang : Hasanuddin University Press, 1995.
______, Latoa: Suatu Lukisan Analisis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1985.
______, Menyusuri Jejak-Jejak Kehadiran Makassar dalam Sejarah 1510-1700. Ujung Pandang: Bhakti Baru, 1982.
Noorduyn, J. Sedjarah Agama Islam di Sulawesi Selatan, dalam W.B. Sidjabat Noorduyn, J. (ed), Panggilam Kita di Indonesia Dewasa Ini. Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1964.
Rahim, Rahman, Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar: Lembaga Penerbitan UNHAS, 2011.
Sessu, Amir, Lontara Akkarungeng Bone, Transkrip Kandepdikbud Kabupaten Bone, 1985.
Sewing, M. Ahmad, Islamisasi Kerajaan Gowa Abad XVI sampai Abad XVII. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.