ISLAM DI JEPANG
Abstract
Sikap keberagamaan warga Jepang semakin meningkat dan bersikap lebih toleran terhadap keberadaan warga asing yang beragama lain. Mereka bebas melakukan ibadahnya. Ada berbagai macam pendapat tentang awal pertemuan Jepang dengan Islam, pada masa Restorasi Meiji lah terdapat suatu pertemuan antara Islam dan Jepang. Yaitu dengan masuknya berbagai macam buku terjemahan tentang kehidupan Nabi Muhammad saw. Yang lainnya adalah peristiwa Erthugrul (kapal perang Turki), Perkembangan Islam di Jepang dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara pernikahan dan dakwah. Dalam hal perkawinan, wanita tertarik kepada Islam karena mereka menginginkan kebebasan dan Islam memberikan mereka (wanita) kemerdekaan sebab mereka tidak akan menjadi budak lelaki manapun. Islam juga melawan agresi moral yang menyerang wanita. Kesucian dan kehormatan wanita dilindungi. Islam melarang hubungan haram. Semua ini menarik perhatian para wanita. Sedangkan dalam hal dakwah, para pelajar dan pekerja di berbagai bidang membentuk suatu komunitas ataupun berbagai organisasi Selain membentuk komunitas atau organisasi mereka juga mendirikan berbagai masjid dan mushala untuk melakukan ibadah dan berdakwah. Perkembang Islam di Jepang begitu lamban, hal ini dikarenakan masyarakat Jepang sangat terikat dengan kebiasaan dan adat istiadatnya serta kecenderungan pembangunan negara Jepang yang materialistik.
References
Ajip Rosidi, Mengenal Jepang, Jakarta: Pusat Kebudayaan Jepang Jakarta, The Japan Fondation, 1981
http://www.eramuslim.com/dakwah-mancanegara/shigero-muslim-jepang-yang-tersanjung-islam-kar ena - ukhuwahnya.htm#. VjA41ytvBz8 (20 Oktober 2015)
Hubungan Islam dan Jepang", Ceramah oleh Minister Sato, Wakil Duta Besar untuk Indonesia, artikel ini diakses pada 25 Oktober 2015 dari http://www.id.emb-Jepang.go.jp/spmins.htm (20 Oktober 2015)
Islam Boom di Jepang, Cahaya Baru di Negara Matahari Terbit", atikel ini diakses pada dari http://swaramuslim. NET/ISLAM/more.php?id=5137-a4-0-M. (20 Oktober 2015)
Kartika, "Wanita Jepang memeluk Islam karena Pernikahan", (diolah dari tulisan Lynne Y. Nakano berjudul "Marriages lead women into Islam in Japan) dari http://hidayatullah.con Vindex.php?option=com_ content& task= view&id = 3542<emid=62. (20 Oktober 2015)
Kehidupan Beragama Masyarakat Jepang", artikel ini diakses dari http://www.ko-ryo.jp/Iimadaki/budaya/jepang/artikel/agamahtml. (diakses 20 Oktober 2015)
Rizki Musthafa A, "Pemikiran Penyatuan Dalam Kehidupan Beragama Di Jepang", artikel ini diakses pada 18 April 2007 dari http://www. sinarharapan.co.id/
Saidiman Suryahadiprojoyo, Belajar dari Jepang: Manusia dan Masyarakat Jepang dalam Perjuangan Hidup, Jakarta: UI Press, 1987
Syahbuddin Mangandalaram, Mengenal Dari dekat: Jepang Negara Matahari Terbit, Bandung: Remaja Karya, 1986
Wahyu Prasetiyawan, "Menunggang Tradisi, Jepang Raih Modernisasi", artikel diakses pada 15 Oktober 2015 dari http:// islamlib.conVid/ index.php?page= article&id=1045
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.