Orientalisme dan Pengaruh Renaisans Terhadap Sejarah Perkembangannya
Abstract
Sampai saat ini pandangan terhadap Orientalisme bagi sebahagian kalangan Muslim masih dianggap negatif, walaupun sebahagian lainnya tidak. Olehnya perlu dilihat kembali Orientalisme ini secara utuh dari perspektif sejarah agar tidak salah paham terhadapnya. Artikel ini menjelaskan tiga fase perkembangan Orientalisme dalam sejarah. Pertama, Masa sebelum meletusnya perang salib, dan Islam berada dalam masa keemasannya. Kedua, masa perang Salib sampai masa pencerahan atau Renaisans. Ketiga, masa Renaisans hingga kini. Renaisans menjadi salah satu titik perubahan kajian Orientalisme yang awalnya didasari permusuhan menjadi lebih akademis dan objektif. Sebab semangat Renaisans adalah semangat ilmuan yang sangat menekankan kebebasan berpikir dan objektifitas. Olehnya pandangan negatif terhadap Orientalis tidak terlepas dari sejarah masa lalu yang mana sebelum Renaisans terjadi para Orientalis memang melakukan kajian demi menjatuhkan umat Islam itu sendiri.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.