Koeksistensi Saeyyang Pattuqduq dalam Kehidupan Masyarakat Polewali Mandar

(Tinjauan Studi Historis dan Antropologi)

  • Wijdan Alim Lopa Wijdan UIN ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
  • Susmihara Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Dewi Anggariani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Traditional knowledge is a culture or intellectual property that is communal and passed down from generation to generation. One of the districts in West Sulawesi is Polewali Mandar Regency which has a cultural culture that contains a philosophy that has been passed down from their ancestors, namely Saeyyang Pattuqduq. The Saeyyang Pattuqduq tradition is a tradition of thanksgiving for children who have successfully memorized the Qur'an. This type of research is library research using several historical, anthropological and sociological approaches. The data collection methods used in this research are: observation, interview and documentation. The results of this study reveal that First, the form of cultural acculturation with Islamic religious teachings, namely Saeyyang Pattuqduq, stems from behavior. Second,. Third, it has value and attraction for all circles both within the domestic and foreign scope, the performance which is held annually is used as a form of Festival implementation.

Author Biography

Wijdan Alim Lopa Wijdan, UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Nama: Wijdan Alim Lopa

Tempat/Tanggal Lahir: Tinambung/16-03-1999

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jl. Mustafa Dg. Bunga

No. Telepon: 082151846181

References

A, Yudhianta A, Sejarah Budaya Program Pengetahuan Budaya. (Klaten: Intan Pariwara).

Abdurrahman, Dudung, Metodologi Penelitian Sejarah. (Jakarta: Logos Wacana Ilmu).

Akromusyuhada, Akhmad, Seni Dalam Perspektif Al-Quran dan Hadist. Tahdzibi.

Alimuddin, Muhammad Ridwan, Mandar Nol Kilometer, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011).

Baswari, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000).

Husna, Khotimatul dan Muhammad Arif, Ibadah dan Praktiknya Dalam Masyarakat. Ta’lim.

Komariyah, Aan, Visionary Leadership (menuju sekolah efektif), (Jakarta: Bumi Aksara, 2005).

Maran, Rafael Raga, Manusia & Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid. I; (Jakarta: UI Press, 1979).

Rasyid, Ma’lum & Muh. Idham Khalid Bodi. Saiyyang Pattuqdu dan Khataman Al Quran di Mandar. (Solo: Penerbit Zadahaniva, 2016).

Rijal, Syamsu, Potensi Sejarah dan Budaya Mandar dalam Perspektif Pariwisata, (Makassar: Politik Pariwisata, 2019).

Rumahuru, Yance Z, Ritual Sebagai Media Komunikasi Identitas: Suatu Persepektif Teoritis. Dialektika.

Soekmono, R, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Cet. II; (Yogyakarta: Penerbit Kasinus, 1973).

Soyomukti, Nurani, Pengantar Sosiologi, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016).

Subchi, Imam, Pengantar Antropologi, (Depok: Rajawali Pers, 2016).

Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&L), Cet. 9; (Bandung: Alfabeta, 2008).

Sujarweni, V. Wiratna, Metodologi Penelitian, Cet. I; (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014).

Tanzeh, Ahmad dan Suyitmo, Dasar-dasar Penelitian, (Surabaya: elKaf, 2006).

Wardani, Laksmi Kusuma, Fungsi, Makna dan Simbol (Sebuah Kajian Teoritik). Webinar Jelajah Arsitektur Nusantara 101010, Intitute Teknologi Sepuluh Nopember.

Wijaya, Hengki, Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Winarno dan Herminanto, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).

Yusuf, Muri, Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2014).

Published
2024-06-30
How to Cite
Wijdan, W. A. L., Susmihara, & Dewi Anggariani. (2024). Koeksistensi Saeyyang Pattuqduq dalam Kehidupan Masyarakat Polewali Mandar: (Tinjauan Studi Historis dan Antropologi). Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 12(01), 43-54. https://doi.org/10.24252/rihlah.v12i01.46845
Abstract viewed = 153 times