Upaya Tindakan dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Pasca Pandemi pada Masyarakat Kelurahan Samata
Abstract
Pengetahuan masyarakat sangat berpengaruh terhadap perilaku dalam melakukan pencegahan penularan covid- 19. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus covid- 19 melalui isolasi, deteksi dini, dan melakukan proteksi dasar yaitu melindungi diri dan orang lain dengan cara sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker,dan tidak menyentuh area muka sebelum mencuci tangan, serta menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Jenis penilitian ini adalah kuanitatif dengan pendekatan desktiftif. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Samata dan jumlah sampel yaitu sebanyak 35 sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran upayah pencegahan penularan covid- 19 yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Samata pasca pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pencegahan penyebaran covid- 19 yang paling sering dilakukan adalah mencuci tangan dengan air yang mengalair dengan jumlah 15 (42.9%) responden yang sering melakukannya. Sedangkan tindakan pencegahan yang paling jarang dilakukan oleh responden adalah menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dengan jumlah responden yan tidak melakukannya selama pasca pandemi adalah 16 (45.7%) responden. Diharapkan masyarakat tetap menerapkan upayah-upayah pencegahan penularan covid- 19 yang sesuai dengan protokol kesehatanyang dikeluarkan oleh pemerintah pascapandemi berakhir.
References
Bai, X., et al. (2023). Maintaining physical distancing in the post-pandemic era: Challenges and strategies. Journal of Health Behavior, 48(2), 45-56.
Dinkes Sulsel. 2023. “Laporan Kasus Covid- 19 Terbaru.”dinkes.sulselprov.go.id. https://dinkes.sulselprov.go.id/ (December 12, 2023).
Dirjen P2P Kemkes RI. (2020). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi CoronaVirus Disease (COVID- 19).
Donsu. (2017). Psikologi Keperawatan (1st ed.). Pustaka Baru Press
Gonzalez, D., Munoz, P., & Yang, S. (2023). The impact of hand hygiene practices post-pandemic on public health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(4), 1587.
Karo. (2020a). Covid- 19 Ditinjau Dari PerspektifTeori Keadilan Bermartabat Prevention of Discrimination Towards Workers Post Covid- 19 Recovery Based on Dignified Justice Theory Perspective. 377–390.
Karo, M. B. (2020b). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Covid- 19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas
Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupatenwonosobo Tentang Covid - 19. JurnalIlmu Kesehatan, 10(1), 61. https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2224
Rokom. 2023a. “Inilah Aturan Penanggulangan Covid 19 Di Masa Endemi.” kemkes.go.id.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230822/0643680/inilah- aturan-penanggulangan-Covid-19-di-masa-endemi/ (December 12, 2023).
——— . 2023b. “Kasus COVID- 19 Naik Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes.” kemkes.go.id. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20231206/5244404/kasus-Covid-19-naik- lagi-masyarakat-diminta-tetap-disiplin-prokes/ (December 12, 2023)
Rokom. (2023a). Inilah Aturan Penanggulangan Covid 19 diMasa Endemi. Kemkes.Go.Id.
Rokom. (2023b). Kasus COVID-19 NaikLagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes. Kemkes.Go.Id.
Taylor, S., et al. (2021). Pandemic fatigue and its implications on public health. Journal of Public Health Management, 27(3), 215-224.
Tinggi, S., Tarbiyah, I., Rusyd, I., Grogot, T., Islam, P., & Pendahuluan, A. (2019). Pasca
Pandemi Covid-19 Perspektif. 56–73.
Tuwu, D. (2020). Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid- 19. Journal
Publicuho, 3(2), 267. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i2.12535
World Health Organization (WHO). (2020). COVID-19: Prevention and control guidelines. Retrieved from https://www.who.int/covid-19.