Studi Literatur Perbandingan Metode GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) dan HPLC (High-Performance Liquid Chromatography) dalam Identifikasi Kandungan Lemak Babi pada Produk Olahan Daging
Abstract
Makanan halal merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat muslim Indonesia. Makanan halal harus terbebas dari kandungan babi baik sebagai bahan dasar maupun dalam proses pembuatannya. Permasalahan kehalalan timbul ketika terdapat proses pencampuran daging atau lemak babi (adulterasi) pada daging hewan halal untuk tujuan ekonomis. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menelaah perkembangan penelitian mengenai metode deteksi kandungan babi pada produk makanan guna memastikan suatu produk makanan bebas dari kandungan babi dan turunannya. Metode yang digunakan berbasis kromotografi, metode ini banyak digunakan dalam mendeteksi pemalsuan daging babi dalam sampel daging campuran dan produk daging. Metode GC-MS mengamati asam lemak yang diderivatisasi sebagai metil ester. Sedangkan metode HPLC menganalisis lemak babi atau komponen lain dari daging babi berdasarkan komponen trigliserida. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk pengembangan metode penelitian untuk mendeteksi kandungan babi pada produk olahan pangan yang lebih efektif dan efisien di masa yang akan datang.