POTENSI TANAMAN SEBAGAI LOTION ANTI NYAMUK ALAMI

  • ADE IRMA SURYANI Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • SJAMSIAH SJAMSIAH Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • TITIK ANDRIANI Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
Keywords: Nyamuk, anti nyamuk, tanaman, metabolit sekunder, lotion

Abstract

Nyamuk adalah jenis serangga penghisap darah yang dapat menimbulkan penyakit seperti malaria (nyamuk Anopheles) dan demam berdarah dengue (nyamuk Aedes aegypti). Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan menggunakan insektisida (anti nyamuk), seperti insektisida kimiawi dan alami. Tetapi untuk penggunaan insektisida kimiawi secara terus-menerus dapat mengganggu kesehatan, seinggaa perlu pengurangan penggunaan insektisida kimiawi dengan menggunakan insektisida alami dari tanaman. Tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder dari golongan flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, triterpenoid, steroid dan tanin dapat menjadi salah satu alternatif sebagai insektisida alami yaitu anti nyamuk. Adapun tanaman tersebut seperti kulit buah langsat, kulit buah durian, daun tembakau, daun sirsak, daun pepaya dan biji mimba. Penggunaan tanaman tersebut sebagai anti nyamuk dapat diaplikasikan menjadi lotion anti nyamuk dengan penambahan formula lotion seperti asam stearat, trietanolamin, setil alohol, metil paraben, propil paraben, gliserin, lanolin dan sejenisnya.

Author Biographies

ADE IRMA SURYANI, Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

SJAMSIAH SJAMSIAH, Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

TITIK ANDRIANI, Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Jurusan Kimia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Published
2024-06-03
Section
Vol.2 No.2 Juni Tahun 2024
Abstract viewed = 69 times