UPAYA PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 KABUPATEN WAJO
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, upaya dan faktor penghambat dalam pengembangan kecakapan hidup pada anak Tunagrahita SLB Negeri 1 Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas siswa SMALB-C dan tenaga pendidik. Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengembangan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita diberikan beberapa kecakapan agar mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya secara mandiri yaitu kecakapan merawat diri, kecakapan membersihkan lingkungan, kecakapan kebersihan lingkungan, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Adapun upaya yang dilakukan pihak sekolah agar keterampilan yang diberikan kepada anak tunagrahita dapat membuahkan hasil yang optimal yaitu, penguatan pendekatan kepada anak tunagrahita, pemberian hadiah/penghargaan dan penguatan berupa pembiasaan. Sedangkan kendala yang dialami dalam pengembangan kecakapan hidup tunagrahita adalah sulitnya mengontrol keadaan emosi anak tunagrahita, terbatasnya jumlah tenaga pendidik dan minimnya ruang kelas.##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
AB, Syamsuddin. Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial. Ponorogo: WADE, 2017.
Anwar,Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: CV AlfaBeta, 2012.
Atmaja, Jati Rinarki. Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Apriyanto,Nunung. Seluk Beluk Tunagrahita & Strategi Pembelajarannya. Yogyakarta: Javalitera, 2012.
Dermawan, Oki. “Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di SLB,” Psympathic Jurnal Ilmiah Psikologi 6, no. 3 (February 2018): h. 886-897.
Djihad,Choirul.“Pendidikan Vokasional Life Skill di MAN Semarang 2”. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut Agama UIN Walisongo Semarang, 2009.
Desiningrum, Dinie Ratri.Psikologi Anak Berkebtuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain, 2016.
Gunarhadi,“Penanganan Anak Syndroma Down dalam Lingkungan Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Depdikbud. 2005.
Jessica. Pentingnya Pendidikan Keterampilan Sejak Dini. Educenter.id. https://www.educenter.id/pendidikan-keterampilan/&hl=id-ID (25 Oktober 2019).
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro, 2004.
Latif, Mukhtar, dkk. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia group, 2016.
Mayasari,Novi. “Layanan Pendidikan bagi Anak Tunagrahita dengan Tipe Down Syndrome”, Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak vol. IV 9 no. 1 (Juni 2019): h. 112-134
Meilina, Priyanti Mega dkk. “Upaya Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pembelajaran Kewirausahaan Di Slb Negeri Purworejo”. Jurnal.fkip.uns.ac.id. h. 403-409.
Mega Meilina Priyanti, dkk, “Upaya Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pembelajaran Kewirausahaan di SLB NegeriPurworejo”,Jurnal.fkip.uns.ac.id,Diakses24Oktober 2019.
Nandiyah dan Abdullah, “Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus”. Magistra Jurnal Psikologi 25, no. 86 Th. XXV ISSN 0215-951 (Desember 2013): h. 1-10.
RatnaSyifa’a.“Psikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan”, JurnalelTarbawi1, no.1 (2008)
Rebuplik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945.
Rebuplik Indonesia, “Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003, pasal 15 tentang Sistem Pendidikan Nasional”.
Rara, dan Nor Ainah. ”Anak Berkebutuhan Khusus (Tinjauan Psikolog dan Islam)”, Blog Nor Ainah. https://myseainah.blogspot.com/2017/01/anakberkebutuhan-khusus-tinjauan.html (23 September 2019).
Somantri, Sutjihati. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Redika Aditama, 2007.
Sartika, Yopi.Ragam Media Pembelajaran Adaptif Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Familia, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta, 2014. WHO Programme on Mental Health, Life Skills Education in Schools,
WHO, Division of Mental Health and Preventation of Substance Abuse, Genev
