PENYEBAB KETIDAKHARMONISAN KELUARGA DI SULAWESI SELATAN PERIODE 2007-2021
Abstrak
Ketidakharmonisan keluarga merupakan kondisi ketidakmampuan suatu rumah tangga dalam menjaga keutuhan keluarganya atas berbagai permasalahan. Salah satu unsur pembangunan nasional adalah menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga. Sebab keluarga merupakan manifestasi sosial penting dalam membentuk kekuatan pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita, pengangguran, tingkat pendidikan dan pernikahan usia dini terhadap ketidakharmonisan keluarga di Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2007-2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) dan Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 79,44% variabel bebas dalam penelitian yakni pengeluaran per kapita, tingkat pengangguran, tingkat pendidikan dan keputusan menikah muda berpengaruh terhadap ketidakharmonisan keluarga di Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan sisanya sebesar 20,56% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Kemudian hasil penelitian juga memperlihatkan bahwasanya variabel pengeluaran per kapita, tingkat pengangguran dan pernikahan usia dini berpengaruh signifikan terhadap ketidakharmonisan keluarga di Sulawesi Selatan selama periode 2007-2021. Sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap ketidakharmonisan keluarga.