Zero stunting setiap rumah di Desa Labuaja, Maros

  • Syarfaini Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Ranti Ekasari Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
Keywords: Stunting, zero stunting, gagal tumbuh

Abstract

Stunting memerlukan perhatian khusus karena meningkatkan risiko terhambatnya pertumbuhan motorik dan mental, penurunan kemampuan intelektual, produktivitas serta peningkatan risiko obesitas dan penyakit tidak menular/degeneratif. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang  stunting dan bagaimana cara mencegah stunting di rumah. Pengabdian ini menggunakan model ABCD (Asset Based Community Development). Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita. Adapun bertempat di Dusun Pattiro Desa Labuaja, Maros. Target dalam kegiatan ini ialah 10 orang perempuan usia reproduktif dalam hal ini ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita yang hadir dalam kegiatan tersebut. Indicator  keberhasilan  dalam  kegiatan  ini  ialah  30%  peningkatan pemahaman  masyarakat yang hadir dalam penyuluhan.  Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan informasi terkait materi yang dapat dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test. Penanganan stunting perlu kerja sama dalam berbagai hal antara masyarakat dengan bagian pemerintahan setempat, agar pemerintah dapat mengetahui secara langsung masalah yang terjadi dalam masyarakat.

Published
2022-02-28
How to Cite
Syarfaini, & Ekasari, R. (2022). Zero stunting setiap rumah di Desa Labuaja, Maros . Sociality: Journal of Public Health Service , 1(1), 1-7. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sjphs/article/view/30055
Section
Artikel
Abstract viewed = 101 times