Gerakan edukasi cegah stunting dari rumah pada masyarakat Kabupaten Maros
Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang memberikan banyak implikasi negatif jika tidak dicegah lebih dini. Salah satu faktor penghambat upaya penanganan stunting di masyarakat adalah rendahnya rendahnya pengetahuan mayarakat terkait gizi. Tujuan kegiatan ini adalan untuk memberikan edukasi bahwa stunting itu dapat dicegah dari rumah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode CBR (Community-Based Research) dimana komunitas target berperan aktif dalam proses kegiatan, dalam rangka meningkatkan efektifitas proses kerja dan menghasilkan sebuah rekomendasi yang benar-benar bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan kualitas kehidupan sosial mereka. Hasilnya metode edukasi yang dilakukan pada kegiatan ini (penyuluhan dan pembagian poster) efektif memperbaiki literasi komunitas target terkait informasi stunting. Oleh karena itu, diharapkan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat termasuk untuk masalah kesehatan selain stunting.
References
Bossavie, L., Alderman, H., Giles, J., & Mete, C. (2017). The effect of height on earnings: Is stature just a proxy for cognitive and non-cognitive skills?. World Bank Policy Research Working Paper, (8254).
Qureshy, L. F., Alderman, H., Rokx, C., Pinto, R., Wai-Poi, M., & Tandon, A. (2013). Positive returns: cost-benefit analysis of a stunting intervention in Indonesia. Journal of Development Effectiveness, 5(4), 447-465.
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., ... & Maternal and Child Nutrition Study Group. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The lancet, 382(9890), 427-451.
Addo, O. Y., Stein, A. D., Fall, C. H. D., Gigante, D. P., Guntupalli, A. M., Horta, B. L., ... & on Behalf of the Cohorts Group. (2015). Parental childhood growth and offspring birthweight: pooled analyses from four birth cohorts in low and middle income countries. American Journal of Human Biology, 27(1), 99-105.
Hamzah, B. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229-235.
Angraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yanuarti, R., Febriawati, H., & Shaleh, M. I. (2020). Edukasi Kesehatan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara: Health Education of Stunting in Bengkulu Utara. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 30-36.
Setiadi, H.,& Fifi Dwijayanti. (2020). Pentingnya Kesehatan Masyarakat, Edukasi Dan Pemberdayaan Perempuan Untuk Mengurangi Stunting Di Negara Berkembang. In Jurnal Seminar Nasional (Vol. 2, No. 01, pp. 16-25).
Hamzah, B. (2020). Menginisiasi Perilaku Positif Masyarakat Tentang Penyakit ISPA diDesa Muntoi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 2(1), 33–42.
Kemendes PDTT RI. (2018). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. In Kementrian Desa PDTT.