Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi

  • Akilah Mahmud Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
    (ID)

Abstract

Insan kamil ialah manusia yang sempurna dari segi wujud dan pengetahuannya. Kesempurnaan dari segi wujudnya ialah karena dia merupakan manifestasi sempurna dari citra Tuhan, yang pada dirinya tercermin nama-nama dan sifat Tuhan secara utuh. Al-Jili membagi insan kamil atas tiga tingkatan. Tingkat pertama disebutnya sebagai tingkat permulaan (al-bidayah). Pada tingkat ini insan kamil mulai dapat merealisasikan asma dan sifat-sifat Ilahi pada dirinya. Tingkat kedua adalah tingkat menengah (at-tawasut). Pada tingkat ini insan kamil sebagai orbit kehalusan sifat kemanusiaan yang terkait dengan realitas kasih Tuhan (al-haqaiq ar-rahmaniyah). Dan Tingkat ketiga ialah tingkat terakhir (al-khitam). Pada tingkat ini insan kamil telah dapat merealisasikan citra Tuhan secara utuh.Insan kamil jika dilihat dari segi fisik biologisnya tidak berbeda dengan manusia lainnya. Namun dari segi mental spiritual ia memiliki kualitas-kualitas yang jauh lebih tinggi dan sempurna dibanding manusia lain. Karena kualitas dan kesempurnaan itulah Tuhan menjadikan insan kamil sebagai khalifah-Nya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Tabanah, Barwa. Muqadimah Ihya’ Ulumudin. Dar Ihya’ al-Kutub al-Arabiyah,1998.

Ali, Yunasril. Manusia Citra Ilahi. Cet. 1; Jakarta: Paramadina, 1997.

Asy’arie, Musa. filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berpikir. Yogyakarta: LESFI, 2002.

As, Asmaran. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Ates, A. Ibn ‘Arabi dalam The Encylopedioa of Islam. E. J. Brill, Leiden: Jld.3,1996.

Bakar al-Makky, Abu. Kifayah al-Atqiya’ wa Minhaj al-Asfiya. Semarang: Toha Putra, 1999

Caidu, Harifuddin. Pemikiran Islam Klasik Teologi Filsafat dan Tasawuf. Uswah No. 2, 1992.

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemahnya. Bandung: Sigma Publishing, 2010.

Ibn Abd ar-Rahman, Muslih. an-Nur al-Burhany. Semarang: Toha Putra, 2005.

Kartanegara, Mulyadhi. Menyelami Lubuk Tasawuf. Jakarta: Erlangga, 2006.

Majid, Nurcholis. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.

R.W. J. Austin, Introduction to Sufis of Andalusia: The Ruh al-Quds and Durrat al-Fakhirah of Ibn ‘Arabi ( London, 1971), h. 21. http://pengkajianpelitahati.wordpress.com, (15 Oktober 2013).

Published
2014-09-02
How to Cite
Mahmud, A. (2014). Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 9(2), 33-45. https://doi.org/10.24252/.v9i2.1297
Section
Artikel
Abstract viewed = 30540 times