Menelusuri Keberadaan Bissu(Calabai) di Kabupaten Soppeng ( Telaah Bacaan, Cerita Rakyat dan Proses Perjalanan Calabai)
Abstract
Bissu yang disebut dalam naskah Galogi merupakan tambahan nama saudara kembar Sawerigading yaitu WE TENRI ABENG BISSU RILANGI. Pada Kerajaan Soppeng ARAJANG sebagai pemiliki kewibawaan, kekuasaan. Dimana Pemilikan kerajaan dimendatari baik laki-laki maupun perempuan. Pada abad ke 18 Belanda turut menentukan pengangkatan raja-raja Bugis Makassar termasuk Kereajaan Soppeng dan kerajaan Bone. Melalui B.F.Matthes yang menekuni naskah –naskah Kuno Bugis . Memiliki hubungan yang erat dengan Arung Pancana Toa dalam mengumpulkan naskah La Galigo dengan judul ‘ LA GALIGO COLLI PUJI’E. BF.Matthes menulis buku BOEGINISH CRISTOMASI. Dari kedekatan ini BF .Mathhes sebagai barisan terdepan belanda Bebas memasuki istana kerajaan Bugis, mengadakan pendekatan dengan pemangku adat dan raja-raja Bugis termasuk Raja Soppeng. Matoa/Watan ratu sudah merupakan bagian dari kerajaan, namun perannya terbatas sebagi pemeliharaan benda-benda kerajaan dan pemimpin acara-acara ritual. Oleh Belanda Banci (Calabai) merupakan tangan-tangan yang sangat penting dalam proses “ mengatur “ sistem dalam kerajaan Soppeng. Dengan merespon prilaku raja-raja yang berbuat semena-mena terhadap wanita dan harta Arajang , melanggar adat perkawinanan yang dikenal dengan istilah “ Datu mangurek “, maka terbuka kesempatan Belanda untuk mengganti raja dengan Banci (Calabai) yaitu Abd.Gani Baso Batu Pute sebagai Datu Soppeng ke 34. Masuknya Banci (Calabai) pada kerajaan Soppeng sangat terkait dengan peran Belanda untuk menggali kekuatan dan kelemahan dari kerajaan Bugis. Dan keberhasilan ini ditunjukkan dengan kekuatan Belanda sebagai “ pengatur” kerajaan termasuk menentukan raja-raja yang akan menduduki kerajaan Bugis. Banci Bissu memperkuat posisinya magang memelihara benda-benda Arajang tahun 1906-1942 NIT tahun 1946 –1950 .Downloads
References
Anonimous , Lontara Attoriolongna Bone (Aksara Bugis)
Anonomous, Lontara Gowa ( Sultan hasnuddin dan VOC)
Anonimous , Lontara Attoriolongna Soppeng ( Aksara Bugis)
Anonimous, Lontara Attoriolongna Wajo ( Aksara Bugis)
Anonimous Kumpulan Bahan seminar Festival La Galigo. Kabupaten Barru 02
Andi Zainal Abidin Farid.DR.SH. Capita Selecta Sejarah kebudayaan Sul-sel
Cerita Rakyat ( Key Informan di Bila, Lumpulle, Bone,Wajo)
Ismail Suny, Dr,SH. 1995. Kebudayaan Sebagai Ilmu
Lasiode Dg Tipala. Jilid 1.2.3 Arung Palakka Petta Malampe’E Gemme’na
Salam.Baco.Drs. Soppeng Tiga Dimensi
Sanusi Daeng Mattala , Luwu Dalam revolusi
Sompenna Sawerigading ri Tana Cina
Sumange Hary. H. 2002 . Sejarah Soppeng (Volklore Watang ratu dan Pong Ratu. Dan sistim Pemerintahan Soppeng)