PENDIDIKAN ISLAM DAN PEMBINAAN ETIKA MORAL

  • Hamriah Hamriah STAIS Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan
    (ID)

Abstract

Urgensi pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia atau manusia yang bertaqwa. Karena dengan nilai-nilai moral dan akhlak manusia menjadi mulia. baik dalam pandangan Allah maupun pandangan manusia. Bahwa pendidikan Islam adalah suatu keharusan mutlak bagi setiap generasi dan dilaksanakan secara konsisten dengan penuh rasa tanggungjawab, guna mencapai kesejahteraan hidup; dan menjadi fasilitas untuk beribadah kepada Allah. Dan pendidikan Islam dapat mengubah karakteristik jahiliyah menjadi karakteristik mahiriya, yang dulunya biadab menjadi beradab.                

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Abrasyi, M. Athiyah. Dasar Pokok Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1970

Azizy, A. Qodri. Pendidikan Agma Untuk Membangun Etika Soasial. Cet. I; Semarang: CV. Aneka Ilmu, 2002

Darajat, Zakia. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1995

Getteng, Abd. Rahman. Tantangan Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Teknologi dan Globalisasi, dalam lentera edisi Perdana. Ujung Pandang, Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar.

Langgulung, Hasan. Pendekatan dan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna, 1993

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah. Cet. IV; Jakarta: Paramadina, 1995.

Mapaganro "Prospek dan Tantangan pendidikan Islam dalam Konteks Ke-Indonesiaan", Makalah Seminar Regional Badan Eksekutif Mahasiswa Fak. Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar. Gedung Serba Guna: 5 Peb 2002

Nasution, M. Yunan. Pegangan Hidup, jilid 3 (Cet. V; Jakarta: Ramadhani, t.th.

Quthb, Muhammad. Sistem Pendidikan Islam . Cet. III; Bandung: PT. Ma' arif, 1993.

Sulastomo, Nunuk Murdiati. "Pengaruh Pembinaan Sikap Yang Kurang Efektif" Majalah NP Keluarga, No. 251 th 1993

Published
2012-12-22
How to Cite
Hamriah, H. (2012). PENDIDIKAN ISLAM DAN PEMBINAAN ETIKA MORAL. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 7(2), 13-19. https://doi.org/10.24252/.v7i2.1371
Section
Artikel
Abstract viewed = 1259 times