WABAH COVID-19 DALAM ANALISIS TEODISI GOTFRRIED WILHELM LEIBNIZ DAN TEOLOG ISLAM
Abstract
Tulisan ini membahas tentang fenomena wabah Covid-19 yang berkembang di seluruh Dunia, yang membawa penderitaan hingga mengalami kematiaan bagi umat manusia. Hal tersebut membawa manusia berpikir tentang bagaimana penderitaan dan kabahagiaan bisa hidup berdampingan dalam satu realitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis wabah Covid-19 dalam perspektif Gotfrried Wilhelm Leibniz (1646 M) dan para teolog Islam. Persoalan wabah Covid-19 dengan analisis kedua tokoh bertujuan untuk membandingkan pemikiran Barat dengan pemikiran Islam terkait persoalan kejahatan, keburukan, dan penderitaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Filosofis, Hermeneutika, Historis dan Teologis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejahatan yang sesungguhnya ada dalam kehidupan manusia akibat kebebasan dan ketidaksempurnaan ciptaan sehingga dapat menyebabkan berkembang varian virus baru, seperti Covid-19.
Ada dua hal yang menyebabkan penderitaan akibat Covid-19 yaitu (1) kebebasan manusia yang dapat menyebabkan varian Virus baru, seperti Covid-19 muncul dan berkembang. (2) ketidaksempurnaan manusia sebagai ciptaanNya. Jika melihat lebih mendalam tentang ketidakberuntungan atau musibah yang meninpa manusia, kemudian menginterpretasi hal tersebut, maka sebagai manusia akan mengapresiasi bahwa ketika tertimpa musibah maka sebetulnya manusia mendapatkan anugerah, tidak mendapatkan bencana.
Downloads
References
Aji, Rizqon Halal Syah. "Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran", Journal sosial budaya. 7 no. 5, (2020).
Al-Ahwani, Ahmad Fuad. Filsafat Islam Cet. II; Jakarta: Pustaka pirdaus, 1988
Amani, Natasha Kaherunisa. 8 Agustus: 202 Juta Orang Di Dunia Positif Covid-19,9 Kasus Baru Di Militer Korsel. Liputan6.com Jakarta, 2021. https://m.liputan6.com/global/read/4626956/8-agustus-202-juta-orang-di-dunia-positif-covid-19-9-kasus-baru-di-militer-korsel (di akses 8 Agustus 2021)
Annisa, Nurul. "Bunga Rampai Pendemi: Menyingkap Dampak-Dampak Sosial Kemasyarakatan Covid-19". Nusantara pres, (2020).
Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,Cet. II, 2002.
Bahraen, Raehanul. Hikma Dibalik Musibah Wabah Covid-19, Yogyakarta: Yayasan Indonesia Bertauhid, 2021.
Damar, Vincentius. Kejahatan Dalam Dunia yang Terbaik" STF Driyarkara, 2016.
Davies, Brian. On Evil. New York: Exford University Pres, 2003.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Jumanatul Ali-ART, 2005
Durant, Will. The Story of Philosophy, terjemahan Zaryab Khu’I [t.p],[t.t]
Fangidae, Toni Wiyaret. "From Theodicy and Anthropodicy to Theo-anthropodicy: Loving God and Loving Others Amid the COVID-19 Pandemic", Journal Teologi dan Pelayanan 19, no. 2 (2020).
Hasyim, Umar. Apakah Anda Termasuk Golongan Alhus Sunna Wal Jama'ah, Surabaya:Bina Ilmu,[TT].
Lari, Sayed Mujtaba Musawi. Mengenal Tuhan dan Sifat-sifatnya Cet. I; Jakarta: Lentera, 2002.
Latif, Muhaemin. Perkembangan Teologi Modern, Cet. 1; Gowa: Alauddin University press, 2020.
Leibniz, Theodicy: Essays on the Goodness of God, the Freedom of Man and the Origin of Evil; Ter. Vincentius Damar, Kejahatan Dalam Dunia Yang Terbaik. Yokyakarta: PT. Kanisius 2016.
Mahmuddin, Ronny dan syandri. "Qadariyya, Jabariyyah, dan Ahlu Sunnah (Studi komoeretif merespon kebijakan pemerintah dan fatwa MUI dalam mencegah penularan Covid-19" Journa sosial budaya, 1 No. 2, (2020).
Maliki, Musa. "Agama, Sains, dan Covid-19: Mendialogkan Nalar Agama dan Sains Modern" Maarif, 15, no. 1 ( 2020): h.5
Munir, Sirojul. "Pandangan Amin Abdullah Tentang Kalam: Tinjauan Filosofis". Skripsi. Makassar: Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin, 2018.
Muqoddas, Fahmi. "Kehendak Bebas Dalam Pandangan Para Filsuf Sebuah Problem Bidang Etika" UNISIA, No. 20 (1993).
Muthahhari, Murtadha. Keadilan Ilahi Cet I; Bandung: Mizan. 2009.
Nasution, Harun. Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Cet. 5; Jakarta: UI-Pres, 1986.
Ngari, Ingnasius.”Mempertimbangkan Teodisi Leibniz” Journal Agama dan Kebudayaan, 15, no. 1, (2018).
Nurhidajati, "Keadilan Tuhan (Analisa Kritik Terhadap Theolog, Filosof Muslim dan Murtadha Muthahhari)." Skripsi, Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya, 1998
Perkins, Leibniz: A Guide For the perplexed, London: Continuum, 2007.
Prabowo S, M. Nur. "Teodisi Islam Esoteris: Pemikiran Isa Nur Al-Din Ahmad Al-Syazili Tentang Tuhan dan Kejahatan". Indonesian Journal: of Islamic Literature and Muslim Society 3, no. 1(2018)
Syafie, "Tuhan Dalam Perspektif Al-Qur'an" Journal At-Tibyan, 1, no. 1 (2016).
Syafieh, “Kejahatan dan Campur Tangan Tuhan (Sebuah Tinjauan Teodisi dan Teologi Islam)” Lentera: Indonesia Journal of Multidisiplinary Islamic Studies, 1, no. 1 (2019)
Syarif, M.M. Para filosof Muslim. Cet. IV; Bandung: Mizan, 1992.