Memahami Weltanschauung Alquran

  • Muh Yusuf Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
    (ID)

Abstract

Artikel ini membahas tentang ikhtiar seorang mufasir memahami weltanchauung atau world view dari teks Alquran. Metode pembacaan klasik yang bersifat literal-tekstual merupakan respon intelektual ulama terhadap dinamika sosio-kultural yang melingkupi mufasir dan masyarakatnya ketika itu. Jika hal tersebut ditarik kedalam konteks kekinian, produk penafsiran tersebut banyak diantaranya harus didaur ulang atau bahkan ditinggalkan sama sekali. Mufasir dituntut melahirkan sebuah model pembacaan atau perangkat metodologis yang produktif untuk melahirkan makna yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi aneka permasalahan. Tanpa menafikan secara keseluruhan metode dan produk pembacaan ulama terhadap teks Alquran di masa lalu, namun dibutuhkan pendekatan alternatif yang sesuai dengan karakter budaya masyarakat, yaitu adanya kesesuaian antara model pembacaan kontemporer dengan nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di masyarakat untuk merealisir fungsi Alquran sebagai petunjuk (hudan) bagi kemaslahatan umat manusia. Pengembangan  studi Alquran yang relevan meniscayakan adanya keselarasan antara aktivitas riset ilmiah dan penafsiran Alquran serta mengakomodir nilai kearifan yang senafas dengan weltanchauung Alquran berupa kemaslahatan dan kesejahteraan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd A'la. Dari Neomodernisme ke Islam Liberal. Jakarta: Paramadina,t.th.

Abu Zayd, Nasr Hamid. Al-Nashsh wa al-Sulthah wa al-Haqiqah. Beirut: Al-Markaz al-Saqafi al-Arabi, 2000.

Esack, Farid. Qur'an liberation and Pluralism. USA: Oxford, 1998.

Gadamer, Hans-Georg. Truth and Methode. New York: The Seabury Press, 1975.

Hanafi, Hassan. al-Yamin wa al-Yasar fi al-Fikr al-Dini. Mesir: Madbuli, 1989.

Ilyas, Hamim. Asbab an-Nuzul Dalam Studi Al-Quran, dalam W. Asmin (ed.), Kajian Tentang Al-Qurdn dan Hadis:Mengantar Purna. Terj. Drs. H.M. Husein, Yogyakarta: Forum Studi Hukum Islam Blill.is Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,1994.

Kurzman, Charles. Liberal Islam. New York: Oxford University Press, 1998.

Lastief, Hilman. Nasr Hamid Abu Zaid: Kritik Teks Keagamaan. Yogya-karta: eLSAQ Press, 2003.

Muhsin, Amina Wadud. Qur'an and Woman. Kuala Lumpur: Fajar Bakti Sdn bhd, 1994.

Muhsin, Amina Wadud. Wanita dalam Alquran Terj. Yazir Radiant, Bandung;Pustaka 1994.

Rahim, A. Rahman. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011.

Rahman, Fazlur. Islam and Modernitas; Transformation of an Intelletual Tradition. Chichago and London: University Press, 1982.

Rahman, Fazlur. Islam dan Modernitas. Terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1995.

Rahman, Fazlur. Islam dan Modernitas. Terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1995.

Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qur'an. Chi­cago: Bibliotecha Islamica, 1980.

Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qur'an. Chichago: Minn J apolis-Bibliotheca Islamica, 1980.

Setiawan, M. Nur Kholis. Al-Qur'an Kitab Sastra Terbesar. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2006.

Singgih, Pdt. E. Girrit. MengantisipasiMasa Depan; Berteologi dalam Konteks di Awal Milenium III. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2005.

Sodiqin, Ali. Antropologi al-Qur'an; Model Dialektika Wahyu dan Realitas. Yogyakarta: ar-Ruzz Media, 2008.

Syamsuddin, Syahiron (ed). Prinsip-prinsip dan Dasar Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: ElSaq Press, 2007.

Zarqani, Muhammad Abdul 'Azhim al-. Manahil al-'Irfan fi 'Ulu'm al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiah, 2003.

Published
2014-09-02
How to Cite
Yusuf, M. (2014). Memahami Weltanschauung Alquran. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 9(2), 93-104. https://doi.org/10.24252/.v9i2.1304
Section
Artikel
Abstract viewed = 1106 times