Pemikiran Tasawuf Hazrat Inayat Khan (Relasi Tasawuf dan Mistisisme Universal dalam Sepuluh Prinsip Dasar Tasawuf)

  • Sabara Nuruddin Fakultas Ushuluddin dan filsafat UIN Alauddin
    (ID)

Abstrak

Antara tasawuf dan mistisisme memiliki kesamaan fundamen, karena antara keduanyasama-sama berupaya menyingkap rahasia misteri alam esoteris (metafisis) yang nonempirik dan merasakannya sebagai suatu pengalaman dan perjalanan yang menarik.Tasawuf yang berdimensi mistis akan mengantarkan manusia pada nilai -nilai primordialyang universal dan fundamen bagi seluruh manusia. Relasi antara tasawuf danmistisisme dalam pemikiran Hazrat inayat Khan tertuang dalam sepuluh ksatuanuniversal sebagai prinsip tasawuf yang diyakininya, yaitu :Satu Tuhan, meski dalamberbagai nama. Satu guru sejati mesti hadir dalam berbagai sosok Kesatuan kitab suci(manuskrip alam), Kesatuan agama (jalan kebenaran), Kesatuan persaudaraan manusia,Kesatuan prinsip moral (cinta), Kesatuan dalam obyek pujian (keindahan), Kesatuankebenaran sejati (pengetahuan yang esensial tentang diri), Satu jalan kemanusiaan(pelenyapan ego palsu menuju ego yang sejati).

Prinsip dasar sufisme yang diutarakan oleh Hazrat Inayat Khan, secara garis besar menggambarkan kepada kita akan kesatuan wilayah esoteris sekalipun berangkat darikeragaman eksoteris. Inayat Khan adalah seorang penganjur tasawuf mistis, tasawufuniversal yang didasari oleh nilai-nilai perenial yang terkandung dalam semua agama.Dengan konsep-konsep tasawufnya Hazrat Inayat Khan ingin menjadikan tasawufsebagai media yang mengantarkan kita pada kearifan sejati tanpa mesti terjebak padasekat-sekat agama, sekte, keyakinan, pemahaman, maupun rasial. Karena sesungguhnyasecara prinsipil kita adalah satu dan bergerak menuju tujuan yang satu. Hanya cara kitamengekspresikannya saja dalam ranah eksoteris yang berbeda-beda.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arasateh, Reza. Growth to Selfhood : The Sufi Contribution. Diterjemahkan oleh Ibrahim Ma'mur dengan Judul Sufisme dan Penyempurnaan Diri. Jakarta : Srigunting Press. 2002.

al-Habsyi, Muhammad Ali. Pandangan Teosofi Syiah. Depok : Iqra Kurnia Gumilang. 1999.

Khan, Hazrat Inayat. Education : From Before Birth to Maturity. Diterjemahkan oleh Ani Susanna dengan Judul Metode Mendidik Anak Secara Sufi. Bandung : Marja'. 2002.

_______, Spiritual Dimensions of Psychology. Diterjemahkan oleh Andi Haryadi dengan Judul Dimensi Spiritual dalam Psikologi. Bandung : Pustaka Hidayah. 2000.

_______, The Eastern Rose Garden. Diterjemahkan oleh Nizamuddin Shadiq dengan Judul Taman Mawar dari Timur. Yogyakarta : Putra Langit. 2001.

_______, The Heart of Sufism. Diterjemahkan oleh Andi Haryadi. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2002.

_______, The Inner Life. Diterjemahkan oleh Imran Rosjidi dengan Judul Kehidupan Spiritual. Yogyakarta : Pustaka Sufi. 2002.

_______, The Mysticism Sound and Music. Diterjemahkan oleh Subagjono dan Fungky Kusnaendy Timur dengan judul Dimensi Mistik Musik dan Bunyi.Yogyakarta : Pustaka Sufi. 2002.

_______, The Way of Illumination. Diterjemahkan oleh Tri Wibowo Budhi Santoso dengan Judul Lorong Pencerahan : Menapak Jejak Para Wali Allah. Jakarta : Srigunting Press, 2002.

Khan, Pir Vilayat Inayat. A Sufi Experience. Diterjemsahkan oleh Rahmani Astuti dengan Judul Membangkitkan Kesadaran Spiritual. Bandung ; Pustaka Hidayah. 2002.

Labib, Muhsin. Mengurai Tasawuf, Irfan, dan Kebatinan. Jakarta : Lentera Basritama. 2004.

Mubarak, Ahmad. Filsafat Kenabian. Yogyakarta : Pustaka al-Insan. 1998.

Muhammad, Hasyim. Dialog Tasawuf dan Psikologi. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar. 2002.

Muthahhari, Murtadha. Master and Mastership. Diterjemahkan dengan Judul Kepemimpinan Dalam Islam. Banda Aceh : Gua Hira.

_______, Introduction to Irfan. Diterjemahkan Oleh Ramli Bihar al-Anwar dengan Judul Pengantar Menuju irfan.; Jakarta : Hikmah. 2002.

Reza, Muhammad. Agama antara Kulit dan Inti : Menyibak misteri Esoterisme Islam. Bogor : Pustaka Risalah. 1995.

Schoun. Fritjouf. Sufism Veil and Quintesence. Diterjemahkan oleh Tri Wibowo Budhi Santoso dengan Judul Proses Ritual Menyingkap Tabir Mencari yang Inti. Jakarta : Srigunting Press. 2000.

Sukardi (ed). Kuliah-kuliah Tasawuf. Bandung : Pustaka Hidayah, 2000

Diterbitkan
2014-09-02
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 3190 times