LOGIKA ARISTOTELES: PERKEMBANGAN LOGIKA DAN SESAT BERPIKIR

Kata Kunci: Logika, Aristoteles, Sesat Berpikir

Abstrak

Cara berpikir logis dalam menemukan kebenaran telah ada sejak Zaman pra-Socrates. Namun ilmu yang mempelajari tentang cara berpikir logis ditulis oleh Aristoteles. Aristoteles mengenalkan silogisme, yang terdiri dari premis-premis dan konklusi. Untuk mencapai sebuah konklusi, setiap premis harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Jika salah satu premis tidak memenuhi syarat, maka tidak dapat ditarik sebuah kesimpulan. Dengan belajar logika, seseorang akan dapat berpikir secara jernih sehingga tidak mudah terpancing emosi karena salah dalam mengambil kesimpulan. Di dalam aktivitas berpikir itulah memberikan kesan kepada publik bagaimana wawasan berpikir seseorang, apakah seseorang tersebut berusaha menyesatkan pendengar atau memang tidak mengetahui bagaimana kaidah-kaidah berpikir logis.

Implikasi dari penelitian ini diharapkan dengan cara berpikir logis, seseorang akan mampu berpikir secara jernih sehingga mampu membedakan dan mengkritisi kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan dengan melihat kejadian apakah itu masuk akal atau sesuai dengan kaidah-kaidah atau tidak. Sehingga dengan berpikir logis menjadi sebuah proses berpikir dengan bijak agar tidak mudah dalam mengambil kesimpulan tanpa dipertimbangkan dengan baik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Aqidah dan Filsafat

Referensi

Abdul, M. Taib. Ilmu Mantiq. Jakarta: Wijaya, 1966.
Ahmad, A. Kadir. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif. Makassar: Indobis Media Center, 2003.
Anshari, Endang Saifuddin. Ilmu Filsafat Dan Agama. Surabaya: Bina Ilmu, 1979.
Bagus, Lorenz. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia, 2000.
Bakar, Oesman. Hierarki Ilmu. Bandung: Mizan, 1997.
Bakry, Noor. M.S. Logika Praktis Dasar Filsafat. Yogyakarta: Liberty, 2001.
Copi, Irving, and Victor Rodrich, and Carl Cohen, Introduction To Logic. New York and London: Routledge, 2019.
Druart, Theresa Anne. “Al-Farabi.” Stanford Encylopedia of Philosophy. Last modified 2020. https://plato.stanford.edu/ENTRIES/al-farabi/.
Gie, The Liang. Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang Filsafat. Edited by Ali Mudhofir. Yogyakarta: Karya Kencana, 1977.
Hanafi, A. Pengantar Filsafat Ilmu. Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
Hansen, Hans. “Fallacies.” Stanford Encylopedia of Philosophy. Last modified 2020. https://plato.stanford.edu/entries/fallacies/.
Hidayat, Ainur Rahman. Filsafat Berpikir Tekhnik-Tekhnik Berpikir Logis Kontra Kesesatan Berpikir. Pamekasan: Duta Media Publishing, 2018.
Kattsoff, Louis O. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992.
Kementrian Agama Republik Indonesia. Al-Quran Dan Terjemahnya. Bandung: PT. al Qosbah Karya Indonesia, 2023.
Kusbandrijo, Bambang. Dasar-Dasar Logika. Jakarta: Prenada Media Group, 2019.
Maran, Rafael Raga. Pengantar Logika. Jakarta: Grasindo, 2007.
Martono, Nanang dan Dalhar Shodiq. Dasar-Dasar Logika: Sebuah Intisari Metode Berpikir Logis Dan Kritis. Depok: Rajawali Pers, 2018.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
Noor, Juliansyah. Penelitian Ilmu Manajemen Tinjauan Filosofis Dan Praktis. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Pietono, Yan Djoko. Anakku Bisa Brilliant (Sukses Belajar Menuju Brilliant. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.
Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an. Edited by Anas Mahyuddin. Bandung: Pustaka, 1983.
Rakhmat, Muhammad. Pengantar Logika Dasar. Bandung: Logoz Publishing, 2013.
Salam, Baharuddin. Logika Formal: Filsafat Berpikir. Jakarta: Bina Aksara, 1988.
Smith, Robin. “Aristotle’s Logic.” Stanford Encylopedia of Philosophy. Last modified 2022. https://plato.stanford.edu/entries/aristotle-logic/.
VelasQues, Manuel. Philosophy A Text With Readings. New York: Wadsworrth Publishing Company, 1999.
Diterbitkan
2023-12-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 866 times