JURNALISTIK DALAM KEMASAN DAKWAH

  • Andries Kango IAIN Gorontalo
    (ID)

Abstrak

Abstract; Dakwah Islam dalam perkembangannya mengalami dinamika yang beragam, baik yang ditentukan oleh subyek dakwah (da'i) maupun realitas obyek (mad’u) Gerakan dakwah saat ini dan yang akan datang dihadapkan pada kondisi social yang berkembang sehingga secara otomatis menuntut pola pengembangan gerakan dakwah yang sistematis, baik secara teoritis maupun secara aplikatif. Dakwah bil qalam atau dakwah dengan menggunakan pena, dalam hal ini aktifitas tulis-menulis (jurnalistik). Dakwah bil qalam selayaknya membutuhkan keseriusan bagi para da'i jika dibandingkan dengan dakwah bil lisan. Alasan utamanya adalah untuk masa sekarang ini manusia cenderung memanfaatkan media (media massa) dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan, disamping itu media tulisan dapat tersimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa menjangkau obyek yang banyak. Berdakwah melalui media massa (koran, majalah, dll, atau disebut juga surat kabar) mempunyai cara dan karakteristik tersendiri, berbeda dengan berdakwah pada media lainnya, Surat kabar adalah salah satu komunikasi masyarakat pembaca yang sangat besar pengaruhnya terhadap pembacanya. Oleh karena itu menulis pesan-pesan dakwah dalam sebuah koran maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu tulisan bemuansa dakwah itu akan dikonsumsikan kepada media apa, apakah media pers khusus Islam atau pers umum. Menulis dakwah untuk media pers khusus Islam memiliki teknik dan era yang sedikit berbeda dengan menulis di media pers UU. Kata Kunci: Jurnalistik, Kemasan Islamic da’wa in its development dynamics are diverse, which is determined by the subject of propaganda (preacher) and the reality of the object (mad'u) propaganda movement today and the future faced with growing social conditions that automatically demanding missionary movement patterns of development systematic, both theoretical and applicative. Da'wa bil Qalam or da’wa by using the pen, in this case the activity of writing (journalism). Da'wah bil Qalam should require the seriousness of the preachers when compared with oral propaganda bil. The main reason is to present these people tend to use the media (media) to find the information needed, in addition to the medium of writing can be stored in the long term so that it can reach a lot of objects. Preaching through the mass media (newspapers, magazines, etc., or also called the newspaper) has its own characteristic way and, in contrast to preach in other media, newspapers are one of the reading public communication enormous influence on readers. Therefore, write messages of propaganda in a newspaper there are several things to note are writing propaganda bemuansa it will be consumed on any media, whether the news media specifically Islamic or general press. Writing da’wa for the specialized press media techniques and Islam have a slightly different era by writing in the press law. Keywords: Journalism, Packaging
Bagian
Vol. 15, No. 1, Juni 2014
Abstrak viewed = 2214 times