WACANA PKI DAN KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PROGRAM MISTER(I) TUKUL “EPISODE PEMBANTAIAN KEDIRI”

  • Kamil Alfi Arifin Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta
    (ID)

Abstrak

This article explores discourse of Indonesian’s Communis Party (PKI) in reality show program of Mister(i) Tukul (Pembantaian Kediri’s episode) and simbolic violence in its. This articles found that this program has reflected and repoduced discourse dominant of PKI. Thus, this program was regarded contain simbolic violence. 

Referensi

Bourdieu, Pierre. 2010. “Arena Produksi Kultural: Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya”. Kreasi Wacana: Yogyakarta.

Eriyanto. 2008. “Analisis Framing: Pengantar Analisis Teks Media”. LKiS: Yogyakarta.

Isak, Joesoef (ed). 2002. “Dokumen CIA: Melacak Penggulingan Sukarno dan Konspirasi G30S 1965”. Hastra Mitra: Jakarta.

Jorgensen, Marianne W dan Phllips Louise J. 2007. “Analisa Wacana: Teori dan Metode”. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Jenkins, Richard. 2004. “Membaca Pikiran Pierre Bourdieu”. Kreasi Wacana: Yogyakarta.

Luhulima, James. 2006. “Menyingkap Dua Hari Tergelap di Tahun 1965: Melihat Peristiwa G30S dari Perspektif Lain”. Kompas: Jakarta.

Nazaruddin, Muzayin. “Sinetron Religius: Sinetron Islami?”. Jurnal Komunikasi UII, Volume 2, Nomor 2, April 2008.

Roosa, John. 2008. “Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto”. Hastra Mitra: Jakarta.

Rusdiarti, Summa Riella. “Bahasa, Pertarungan Simbolik dan Kekuasaan”. Majalah Basis, edisi November-Desember 2003.

Diterbitkan
2018-09-08
Bagian
Vol. 19 No.1 Juni 2018
Abstrak viewed = 400 times