Muhammad Asad dan Epistemologi Tafsirnya: Premis Moral dan Sosio-Historis

  • Ahmad Nabil Amir International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC-IIUM)
    (ID)

Abstract

Kajian ini membincangkan pengaruh paham kontekstual dan sosio-historis dalam penafsiran teks al-Qur’an oleh Muhammad Asad. Ia menunjukkan penafsirannya menekankan landas rasional dan saintifik dalam interpretasi teks yang dibawakan dalam tafsirnya The Message of the Qur’an. Kepentingan latar sejarah dan sosio-budaya ini digariskan dalam tafsir dan nota penjelasannya yang ekstensif. Metode kajian bersifat deskriptif dan analitis dari jenis kajian kualitatif berasaskan analisis kandungan. Sumber penelitian diperoleh dari bahan rujukan bersifat primer dan sekunder dan sumber dokumentasi lain yang terkait. Dari penelaahan ringkas terhadap karya tafsirnya ia mendapati manhajnya terkesan oleh aliran tafsir yang berhaluankan mazhab al-Manar yang bercorak al-adabi al-ijtima‘i (sastera-budaya) yang menekankan pemahaman kontekstual dan sosio-historis dan dasar etika-hukum sebagai premis dan metodologi asasnya dalam penafsiran, yang memberi pengaruh yang signifikan dalam pertumbuhan aliran saintifik dan rasional dalam pemikiran tafsir mutakhir.

Published
2021-12-31
Section
Volume 09 Nomor 02 2021
Abstract viewed = 139 times