Tikrar (Pengulangan) Dalam Al-Qur'an
Abstract
Masalah pokok dalam tulisan ini adalah berusaha untuk mengkaji atau mengelaborasi secara mendalam tentang tikrār (pengulangan) dalam al-Qur’ān. Tujuannya adalah: 1) untuk mengkaji atau mengelaborasi hakekat tikrār (pengulangan) dalam al-Qur’ān, dan 2) untuk melacak dan mendeskripsikan kaedah tafsīr yang berkaitan dengan tikrār (pengulangan) dalam al-Qur’ān. Untuk menjawab masalah ini, maka digunakan pendekatan normatif, kontekstual, dan historis dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif-analitis dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder meliputi ayat-ayat al-Qur’ān dan pendapat para pakar yang terkait dengan tikrār (pengulangan) dalam berbagai kitab atau tulisan-tulisan agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan akurat. Adapun hasil kajian dari tulisan ini menunjukkan bahwa pengulangan ayat-ayat al-Qur’ān mempunyai maksud dan tujuan tersendiri, bahkan hal itu menjadikan ayat-ayat al-Qur’ān menjadi sangat indah, puitis, dan romantis, sehingga tidak membosankan untuk dibaca, didengar, dan dikaji makna yang terkandung di dalamnya. Pengulangan (tikrār) dalam al-Qur’ān terjadi karena ada sebab, di antaranya karena ayat tersebut amat penting untuk diperhatikan, terkait dengan ayat sebelumnya, makna yang terdapat di dalamnya berbeda, peristiwanya jauh atau ada hikmah dibalik pengulangan tersebut.
References
Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontomporer Arab-Indonesia, Cet. I; Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak, 1996.
al-Aṣfahānī, al-Rāghib, Mufradāt Alfāẓ al-Qur’ān, Cet. I; Bairut: al-Dār al-Syāmiyah, 1992.
Baidan, Nashruddin, Metode Penafsiran al-Qur’an; Kajian Kritis terhadapat Ayat-Ayat yang Beredaksi Mirip, Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
al-Bulūṭ, Ḥasan ibn ‘Ali Syibālih, Asbāb al-Nuzūl al-Wāridah fī Kitāb Jāmi’ al-Bayān lil-Imām ibn Jarīr al- Ṭabarī Jam’an wa Takhrījan wa Dirāsah (Disertasi), Jilid III, t. tp: t. p, t. th.
Khadar, Sayyid, al-Tikrār al Uslūb fi al-Lugah al-Arabiyah, t. tp: Dāl-Wafa, 2003.
al-Kirmānī, Muḥammad ibn Ḥamzah, Asrār al-Tikrār fī al-Qur’ān kemudian diberi nama al-Burhān fī Taojīh Mutasyābih al-Qur’ān limā fīh min al-Hujjah wa al-Bayān, t. tp: Dār al-Faḍīlah, t. th.
Mardan, Al-Qur’ān; Sebuah Pengantar, Cet. IX; Jakarta: Mazhab Ciputat, 2010.
al-Qaṭṭān, Mannā’, Mabāḥiṡ fī ’Ulūm al-Qur’ān, Cet. X; Kairo: Maktabah Wahbah, 1997.
Referensimakalah.com https://www.referensimakalah.com Makna Pengulangan dalam Bahasa Arab (22 September 2022).
al-Sabt, Khālid ‘Uṡmān, Qawāid al-Tafsīr Jam’an wa Dirāsah, Jilid II, t. tp: Dār ibn ‘Affān, t. th.
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Qur’ān Al-Karīm; Tafsir atas Surat-surat Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu, Cet. II; Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.
--------, Quraish, et.al, Ensiklopedia al-Qur’ān; Kajian Kosa Kata, Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Zakariyā, Aḥmad ibn Fāris ibn, Mu’jam Maqāyis al-Lughah, Juz V, t, tp: Dār al-Fikr, t. th.