INTERAKSI AL-QUR’AN DENGAN TRADISI PRA-QURANIK Kritik atas Pemikiran Abraham Geiger terhadap Imitatif al-Qur’an

  • Zulhamdani Zulhamdani Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis Program Studi Magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    (ID)

Abstract

Kajian tentang interaksi antara Al-Qur’an dengan tradisi dan kitab suci pra-quranik sebagaimana dalam agama Yahudi dan Kristen merupakan kajian yang populer di kalangan Sarjana Barat. Di antara mereka adalah Abraham Geiger yang menjadi pionir garda depan sehingga mencapai kesimpulan bahwa konsepsi ajaran yang terdapat di dalam Al-Qur’an merupakan peminjaman dari konsepsi tradisi dan kitab suci sebelumnya, khususnya Yahudi. Di dalam tulisan ini, Penulis mengelaborasi konsepsi Al-Qur’an yang dinyatakan sebagai adaptasi ataupun adopsi radikal yang berujung pada imitatif al-Qur’an yang dikemukakannya. Elaborasi tersebut mengurai bentuk perkembangan kebahasaan dan asimilasinya di milieu Arab.

Author Biography

Zulhamdani Zulhamdani, Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis Program Studi Magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis

Program Studi Magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

References

Daya, Burhanuddin. Agama Yahudi. Yogyakarta: Bagus Arafah. 1982.

Balāsī, Muhammad al-Sayid ‘Ali. al-Mu’arrab fī al-Qur’ān al-Karīm; Dirāsah Ta’ṣīliyyah Dilāliyyah, cet. 1, Beghazi: Dar al-Kutub al-Waṭaniyyah, 2001.

Firestone, Reuven. “The Qur’an and the Bible: Some Modern Studies of Their Relationship”, dalam Bible and Qur’an: Essays in Scriptural Intertextuality, ed. John C. Reeves. Atlanta: Society of Biblical Literature. 2003.

Geiger, Abraham. Judaism and Islam; A Prize Essay trans by A Member of the Ladies League in Aid of the Delhi Mission. Madras:M.D.C.S.P.C.K Press, 1898.

Geiger, Abraham. Was hat Mohammed Aus Dem Judenthume aufgenommen?. Bonn: F. Baaden, 1833.

Geiger, Abraham. “What did Muhammad Borrow from Judaism dalam Ibn Warraq, The Origins of the Koran. New York: Prometheus book, 1998 .

Heschel, Susannah. Abraham Geiger and the Jewish Jesus. Chicago: The University of Chicago Press, 1998.

Karimi-Nia, Morteza. The Historiography of the Qur’an in the Muslim World: The Influence of Theodor Noldeke, Journal of Qur’anic Studies, 15. 1. Edinburgh: Edinburgh University Press, 2013.

Koltun-Fromm, Ken. Historical Memory in Abraham Geiger’s Account of Modern Jewish Identity. Indiana University Press: Jewish Social Studies, Vol 7, No.1, 2000.

Lewis, Bernard. Yahudi-Yahudi Islam terj. M. Sadat Ismail. Jakarta: Nizam, 2001.

Sara E. Karesh dan Mitchell M. Hurvitz, Encyclopedia of Judaism. New York: Facts On File, Inc, 2006.

Sirry, Mun’im. Polemik Kitab Suci; Tafsir Reformis atas Kritik al-Qur’an terhadap Agama Lain, terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Gramedia, 2013.

al-Suyūṭī, Jalāluddīn. al-Mahżab fīmā Waqa’a fī al-Qur’an min al-Muʿarrab Arab Saudi: Iḥya al-Turaṡ al-Islamī, t.th.

Syamsuddin, Sahiron. “Pendekatan Orientalis dalam Studi Al-Qur’an” dalam Islam, Agama-agama dan Nilai Kemanusiaan: Festschrift untuk M. Amin Abdullah, Ed. Moch Nur Ichwan dan Ahmad Muttaqin. Yogyakarta: CISForm, 2013.

Reynolds, Gabriel Said. The Qur’an and Its Biblical Subtext. New York: Routledge. 2010.

Published
2019-02-08
Section
Volume 05 Nomor 01 2017
Abstract viewed = 871 times