SEJARAH DAN KEDUDUKAN SANAD DALAM HADIS NABI

  • Muhammad Ali Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Sanad hadis dipergunakan sejak para Sahabat Nabi merupakan suatu tradisi ilmiah dan sistem periwayatan yang dapat dipertahankan dan dipertanggung jawabkan. Unsur-unsur sanad dalam periwayatan hadis adalah bagian yang sangat penting baik dalam menentukan kualitas hadis maupun dari segi kuantitasnya. Dalam tinjauan sejarah, sebelum Islam sanad telah digunakan oleh agama Yahudi atau terdapat dalam kitab Yahudi, Mishnah, termasuk masyarakat Jahiliyah dalam menuturkan silsila dan syair-syair mereka juga menggunakan metode sanad. Namun setelah Islam datang sanad dalam hadis jauh lebih metodologis dalam penggunaan periwayatan hadis. Pernyataan ini telah di tahqiq oleh para ulama hadis “Sanad hadis merupakan bagian dari agama”

Author Biography

Muhammad Ali, Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Program Studi Ilmu Hadis
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

References

‘Itr, Nur al-Din. Manhaj Al Naqd Fi Ulum Al-Hadis (cet.III; Damaskus: Dar al Fikr,1999.

Al-Khatib, Muhammad ‘Ajjaj. Usul al-Hadis. Beirut: Dar al-Fikr, 1409 H./1989 M.

al-Naisaburi, Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajjaj. Sahih Muslim. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, t.th.

Al-Qasimi, Muhammad Jamaluddin. Qawaid al-Tahdis Min Funun Musthalah al-hadis, (Dar Ilmiyah: Bairut, 1979.

Al-Qaththan, Manna'. Mabahits fiy 'Ulum al-Hadits, (t.tp.: Maktabah Wahbah, 2004) yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Pengantar Studi Ilmu Hadis, oleh: Mifdhol Abdurrahman, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006.

Al-Qur’an dan Terjemahnya. al-Madinah al-Munawwarah, Maktabah al-Malik Fahd al-Wataniyah, 1418 H.

Al-Razy, Ibnu Abi Khatim. Kitab al-Jarh Wa al-Ta’dil, (Juz II;Haidarabat: Darirah al Ma’arif, 1952.

Al-Showy, Ahmad AJ. (et.al), Mukjizat Al-Qur’an dan Sunnah Tentang IPTEK. cet.I;Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

al-Sibaa’i, Musthafaa. Sunnah dan Peranannya Dalam Penetapan Hukum Islam Sebuah Pembelaan kaum Sunni (Cet. Ipustaka Firdaus; Jakarta: 1991.

Amin, Ahmad. Fajrul Islam, cet. II Syirkah al Thaba’ah al Fanani al Maktabah, 1975.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, (Jilid I;Jakarta: Bulan Bintang, 1981.

Azami, M. M. Hadis Nabawi Dan Sejarah Kodifikasinya, (PT.Pustaka Firdaus:Jakarta, 1994.

___________, Memahami Ilmu Hadis. Cet.II;Jakarta:Penerbit Lentera, 1995.

Ismail, M. Syuhudi. Konsep Qath,I dan Zahnni dalam kaitannyadengnan As Sunnah, Uswah Edisi No 4( BPP-IKA;IAIN Alauddin Ujungpandang:1993.

___________. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Cet.2;Bulan Bintang: Jakarta, 2007.

___________. Pengantar Ilmu Hadis. Angkasa: bandung, 1991.

___________. Kaedah Keshahiahan sanad Hadis. Jakarta:Bulan Bintang, 1988.

Syuhbat, Muhammad Abu. Fi Rihat al Sunnat al Kutub al Shihal al sittah, Majma al-Buhut al-Islamiyah, Azhar Kairo,1989.

Thahhan, Mahmud. Taisir Musthalahah al Hadis. Syirkah Bungkulu Indah: Surabaya, t.th.

Warson, Munawwir Ahmad. Al Munawwir Qamus Arabiy-Indonesia, (Al-Munawwir Krapyah-Yokyakarta: t.th.

Zakaria, Abi al Husain ibn Faris Ibn. Maqayis al Lughah. juz 3; Dar al-Fikr. t.th.

Published
2016-06-30
Section
Volume 7 Nomor 1 2016
Abstract viewed = 5910 times