PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN SANTRI PON-PES IMMIM TERHADAP MUKHTAR AL-AHADIS

  • Lukman Basri Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Hari ini pemikiran umat dan masyarakat “teracuni” dengan berbagai macam “gempuran” pemikiran yang seakan menggiring kepada perpecahan dan sikap intoleran. Oleh karena itu, perlu mencari asal muasal pemikiran intoleran tersebut yang banyak dipaparkan oleh “agamawan”. Adapun para agamawan di Indonesia mayoritas lahir dari tempaan pondok pesantren baik dalam maupun luar negeri. Sulawesi-Selatan memiliki satu Pondok-Pesantren yang mengusung motto “bersatu dalam akidah, toleran dalam khilafiyah dan furu’iyah. Adapun pemahaman santri IMMIM ialah tekstualis karena belum mempelajari hadis secara khusus dan mendalam, sekalipun demikian nialai-nilai pemikiran yang ditanamkan oleh pendiri, para pimpinan dan seluruh stekholder adalah sikap toleransi dalam menyikapi keberagaman yang bentuknya khilafiyah dan furu’iyah. 

Author Biography

Lukman Basri, Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

References

Al-‘Asqalani, Ahmad bin Fadl bin Hajr. Fath al-Bari Syarh Sahih al-Bukhari, juz IV. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379 H.

Al-Bukhari, Muhammad bin Isma’il bin Abu ‘Abdillah al-Ja’fi. al-Jami’ al-Musnad al-Sahih al-Mukhtasar / Sahih al-Bukhari, ditahqiq oleh Muhammad Zuhair bin Nasir al-Nasir, Juz I. Cet. I; Beirut: Dar Tauq al-Najah, 1422 H.

D. Massikki, M. Nur Abdurrahman dan Baharuddin. Sejarah tentang dan sekitar Pertumbuhan dan Perkembangan IMMIM. Ujung Pandang: DPP IMMIM, 1978.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi IV. Cet. XIV; Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3S, 1983.

Fatah dkk. Rekontruksi Pesantren Masa Depan. Jakarta Utara: PT. Listafariska Putra, 2005.

Al-Hasani, Muhammad bin Isma’il bin Salah bin Muhammad. Subul al-Salam, juz II. t.t: Dar all-Hadis, t.th.

Hasbullah. Kapita Selekta Islam. Jakarta : Rajawali Pers, 1999.

Hasyim, M. Hamzah. Materi Hafalan Hadis Pilihan. Pesantren IMMIM.

Ibn Daud, Abu Daud Sulaiman. Sunan Abi Daud ditahqiq Muhammad bin ‘Abd al-Muhsin al-Turki, Juz II. Cet. I; Mesir: Dar Hajar, 1999.

Ibn Hanbal, ‘Abu‘Abdillah Ahmad bin muhammad bin Hilal, Musnad Ahmad bin Hanbal, juz VI. Cet. I; Misr: Muassasah al-Risalaj, 1421 H.

Ibn Husain, AbuMuhammad Mahmud bin Ahmad bin Musa bin Ahmad. ‘Umdah al-Qari Syarh Sahih al-Bukhari, juz XIII. Beirut: Dar Ihya’ al-Turas al-‘Arabi, t.th.

Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga, 2009.

Al-‘Itki, Abu Bakr Ahmad bin ‘Amr bin ‘Abd al-Khaliq bin Khallad bin ‘Ubaidillah. Musnad al-Bazzar, juz IX. Cet. I; al-Madinah al-Munawwarah: Maktabah al-‘Ulum wa al-Hikam, 2009.

Khaedar. Filsafat Bahasa dan Pendidikan. Cet. I; Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.

Khamid, Nur. “Bahaya Radikalisme terhadap NKRI,” Millati, Jurnal of Islamic Studies and Humanities I, No. I Juni 2016.

Mantra, Ida Bagoes. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Meleong. Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000.

Muhammad, Zain al-Din. Faid al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Sagir, juz VI. Cet. I; Misr: al-Maktabah al-Tijariyah al-Kubra, 1356 H.

Al-Naisaburi, Muslim bin al-Hajjaj Abu al-Hasan al-Qusyairi. Musnad al-Sahih al-Mukkhtasar / Sahih Muslim, ditahqiq oleh Muhammad Fu’ad ‘Abd al-Baqi, Juz I (Beirut: Dar Ihya’ al-Turas al-‘Arabi, t.th.

Al-Qari, ‘Alibin Muhammad dan Abu al-Hasan Nur al-Din al-Mala al-Harawi. Mirqah al-Mafatih Syarh Miskah al-Masabih, juz IV. Cet. I; Beirut: Dar al-Fikr, 1422 H.

Al-Qastalani, Ahmad bin Muhammad bin Abi Bakr bin ‘Abd Malik. Irsyad al-Sari li Syarh Sahih al-Bukhari, juz I. Misr: Matba’ah al-Kubra al-Amiriyah, 1323 H.

Al-Sijistani, Abu Daud Sulaiman bin al-Asy’as bin Ishaq bin Basyir bin Syadad bin ‘Amr al-Azadi. Sunan Abi Daud, ditahqiq oleh Muhammad Muhyi al-Din ‘Abd al-Hamid, juz IV. Beirut: Maktabah al-‘Asriyah, t.th.

Sukardi. Metodologi Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Cet. III; Jakarta: bumi Aksara, 2005.

Tim Penyusun dan Persiapan Seperempat Abad Pesantren IMMIM, 25 Tahun Pesantren IMMIM. Makassar: Panitia Hijraturrasul, 2000.

Wahjoetomo. Perguruan Tinggi Pesantren Pendidikan Alternatif Masa Depan. Cet. I:; Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Waristo, Herman. Pengantar Metodologi Penelitian. Cet. I; Jakarta: Gramedia Utama, 1997.

Zain al-Din Muhammad, al-Taisir bi Syarh al-Jami’ al-Sagir, juz II. Cet. III; al-Riyad: Maktabah al-Imam al-Syafi’i, 1408 H.

Published
2019-01-31
Section
Volume 8 Nomor 2 2017
Abstract viewed = 222 times