KORELASI HADIS NABI DAN INTEGRITAS DIRI SEBAGAI KONSEP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT MELAYU RIAU

  • Nanda Dwi Sabriana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    (ID)

Abstrak

Abstrak

Masyarakat muslim masa kini dihadapkan dengan pilihan yang sulit, di mana nilai-nilai keagamaan cenderung sering dijadikan antitesa dari disiplin ilmu-ilmu modern, tak terkecuali ilmu jiwa. Beberapa masyarakat muslim beranggapan bahwa kondisi jiwa yang sehat dan dianjurkan dalam agama hanyalah berputar pada konteks hubungan antara Hamba dengan Tuhannya. Hal demikian terjadi karena pemahaman keagamaan yang minim dan kaku, di mana pemaknaan atas naskah agama hanya ditinjau dari kacamata ilmu agama saja. Berkaca pada hal yang demikian, penulis mencoba menghadirkan diskusi yang membahas dan memberi perspektif lebih luas terkait korelasi yang hadir antara ilmu agama dengan konteks ilmu jiwa dan masyarakat yang hidup. Fenomena ini digambarkan dalam konsep integritas diri dan kesehatan mental yang dimiliki masyarakat Melayu Riau. Kemudian, penelitian ini menggunakan teori resepsi sebagai pisau analisis penelitian guna memahami konsep integritas diri dan implikasinya pada Masyarakat Melayu Riau. Serta korelasi yang dihasilkan dengan hadis-hadis bernuansa sehat mental. Secara Eksplisit penelitian ini mencoba mendiskusikan hadis-hadis nabi dengan konsep Integritas diri masyarakat Melayu Riau dan implikasinya dengan produktivitas dan peningkatan aktualisasi diri yang baik.

Keywords

Kesehatan mental, Melayu Riau, Integritas diri, hadis

Abstract

Today's Muslim societies are faced a difficult choice, where religious values tend to be often viewed as the antimathematical of modern science, and it is no exception to the science of the soul. Some Muslim societies believe that the healthy, advisable psychiatric conditions in religion are only twisting into the context of the relationship between servant and his god. This is so because of inadequate, rigid religious understanding, where its application of a religious text was based solely on the medium of religious science. Reflecting this, writers have tried to bring up discussions about it and give a broader perspective on the correlation that was present between religious science and the context of the study of the soul and living society. This phenomenon was depicted in the concept of self-integrity and mental health of the Riau malays. Later, the study used the theory of the reception as a research analysis knife to understand the concept of personal integrity and its implications on the Malay Riau. And the correlation produced by the hadis-hadiths has a sound mental tone. Explicitly this research is trying to discuss the prophet hadith with the concept of self-integrity of the Riau Malay community and its implications with productivity and increased self-actualization.

Keywords

Mental health, Riau Malay, self-integrity, hadith

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Referensi

Ayuningtyas, Dumilah, Misnaniarti, dan Marisa Rayhani. “Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 9, no. 1 (10 Oktober 2018): 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10.

Darussalam, Andi. “Pendekatan Psikologi dalam Studi Hadis (Sebuah Pengantar).” Jurnal Al-Fikr 22, no. 1 (2020).

Desember 2013, ran zai 10. “Terkumpul Sifat Qana’ah di Pagi Hari.” Muslim.or.id, 7 Desember 2013. https://muslim.or.id/19190-terkumpul-sifat-qanaah-di-pagi-hari.html.

Fawadzi, Benny al-. “Membangun Integrasi Ilmu-ilmu Sosial dan Hadis Nabi.” Jurnal Living Hadis 1, no. 1 (Mei 2016).

Fuad, Ikhwan. “Menjaga Kesehatan Mental Perspektif Al-Qur�an dan Hadits.” Journal an-Nafs 1, no. 1 (Juni 2016). https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/245/449.

Gea, Antonius. “Integrasi diri: Keunggulan Pribadi Tanggus.” Character Building Journal 3, no. 1 (Juli 2006).

Muluk, Hamdi, dan J Murniati. “KONSEP KESEHATAN MENTAL MENURUT MASYARAKAT ETNIK JAWA DAN MINANGKABAU,” t.t., 15.

Nasilah, Siti, dan Anggia Kargenti. “Integrasi diri sebagai Konsep Sehat Mental Orang Melayu Riau.” Jurnal Psikologi 11, no. 1 (t.t.).

Sari Dewi, Kartika. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang, 2012.

Soft, Hadits. Sunan Tirmidzi, Kitab Zuhud, Bab Menjaga Lisan (versi 4.0.0.0). Indonesia, t.t.

Zaharuddin, Zaharuddin. “TELAAH KRITIS TERHADAP PEMIKIRAN PSIKOLOGI ISLAM MUHAMMAD UTSMAN NAJATI.” Psikis : Jurnal Psikologi Islami 1, no. 2 (2015): 95–114.

Diterbitkan
2022-07-27
Abstrak viewed = 437 times