PERAN DAKWAH WANITA DALAM PERSPEKTIF HADIS

  • Wa Salmi Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Islam Qaimuddin (YPIQ)
    (ID)

Abstrak

Dakwah merupakan seruan kepada manusia menuju jalan yang benar untuk keselamatan dunia dan akhirat. Pada awal penyebaran Islam, pengetahuan umat muslim pada saat itu didapatkan melalui dakwah Nabi Muhammad saw. kepada mereka. Perilaku buruk yang dilakukan kepada perempuan sebelum Islam, menjadikan perempuan objek dari tindak kekerasan. Setelah datangnya Islam yang dibawa oleh Nabi mengangkat derajat kaum wanita, peradaban yang buruk itu perlahan mulai hilang. Nabi saw. mengajarkan kepada para sahabatnya segala hal yang berkaitan tentang agama ataupun yang lain melalui majelis-majelis dakwah. Majelis-majelis dakwah ini banyak diikuti oleh para sahabat laki-laki. Keingintahuan para wanita muslim saat itu terhadap ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya, membuat mereka ingin belajar melalui Nabi saw. dan meminta kepada Nabi untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama atau hal-hal yang lain kepada mereka majelis-majelis ilmu perempuan. Semua hal yang berkaitan tentang persoalan perempuan ditanyakan kepada Nabi. Melalui pembelajaran inilah kehidupan kaum wanita menjadi lebih baik. 

Referensi

A.J. Wensinck Diterjemahkan oleh Muhammad Fuad ‘Abd al-Baqi, al-Mu‘jam al-Mufahras li Alfaz al-Hadis al-Nabawi. Brill: Laeden, 1943 H.

Anwar, Desi. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya:Amelia computindo, 2003.

Al-Hanafi, Abu Muhammad bin Ahmad bin Musa bin Ahmad bin Husainal-Gitabi al-Hanafi Badr al-Din al-‘Aini. ‘Umdatul Qari Syarh Sahih al-Bukhari, Beirut: Dar Ihya al-Turas al-‘Arabi, t.th.

Ja’far, Muhammad Anis Qasim. Al-Huquq al-Siyasuyyah li al-Mar’ah fi al-Islam wa al-Fikr wa al-Tasyri’ al-Mu’asir, diterj. Ikhwan Fauzi, Perempuan dan Kekuasaan, Menelusuri Hak Politik dan persoalan Gender dalam Islam. Cet. II; Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Al-Ju’fi, Muhammad ibn Isma’il Abu ‘Abdillah al-Bukhari. al-Jami’ al-Sahih al-Mukhtasar Sahih al-Bukhari. Cet. III; Beirut: Dar ibn Kasir, 1407-1987.

Kementerian Agama RI, al-Qur’an dan Terjemah. Cet. I; Bandung: Syaamail Qur’an, 2012.

Manha, Umaymah. al-Mar’ah wa al-Wazifah al-‘A

Al-Misri, Muhammad ibn Mukram ibn Manzur al-Afriqi. Lisan al-‘Arab. Cet. I; Beirut: Dar Sadir, t.th.

Muliadi, Dakwah Inklusif. Cet. I; Makassar: Alauddin Press, 2013.

Omar, Toha Yahya. Ilmu Dakwah. Jakarta: Wijaya, 1985.

Al-Qazwaini, Abu ‘Abdillah Muhammad ibn Yazid. Sunan ibn Majah. Cet. I: Riyad: Maktabah al-Ma’arif li al-Nasyr wa al-Tauzi’, t.th.

Said, Nurhidayat Muhammad. Dakwah & Efek Globalisasi Informasi. Cet. I; Makassar; Alauddin Press, 2011.

Shihab, M. Quraish. Menyingkap Tabir Ilahi. Cet. IV; Jakarta: Lentera Hati, 2001.

-------. Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 2001.

-------. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Al-Syafi’i, Ahmad ibn ‘Ali ibn Hajar Abu al-Fadl al-‘Asqalani. Fath al-Bari Syarh Sahih al-Bukhari. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379.

Syuqqah, ‘Abd al-Halim. Tahrir al-Mar’ah fi Ansar al-Risalah (Kebebasan Wanita) terj. Chairul Halim. Cet. II; Jakarta: Gema Insani Press, 1999.

Al-Tabari, Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Kasir bin Galib al-A

Al-Turmuzi, Muhammad bin ‘I

Umar, Nasaruddin. Argumentasi Kesetaraan Jender. Cet. II; Jakarta: Paramadina, 2001.

Zakariya, Abu al-Husain Ahmad ibn Faris. Mu’jam Maqayis al-Lugah. Beirut: Dar al-Fikr, 1399-1979.

Diterbitkan
2016-12-08
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 1752 times