AL-IRAQI DAN PEMIKIRANNYA DALAM KITAB AL-TABSHIRAH WA AL-TADZKIRAH

  • Amrullah Harun UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Ulama hadis dahulu sangat memperhatikan faidah atau nilai yang dapat diambil oleh para pembaca karyanya. Memberikan penjelassan dengan penjelasan yang sangat luas namun dapat diringkas secara tepat tanpa adanya perpanjangan kata yang tidak berfaidah. Kefahaman al-Iraqi sangat penting dikaji dalam ketika men-syarh kitab Ibnu Sholah karena keluasan ilmunya dapat menambahkan hal-hal yang baru dalam penulisannya.

Tulisan ini berupaya memberikan kontribusi tentang al-Iraqi dan Pemikirannya agar menjadi sebuah khazanah kekayaan keilmuwan dikalangan pengkaji hadis dan ilmu hadis, lebih spesikfik pada bidang ulum hadis khusunya dalam bidang takhrij al hadis.

Referensi

Abu Ali Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah asy-Syaukani, ash-Shan’ani, Irsyad al-Fuhul. Beirut: Dar al-Fikr, tt.

Ahmad Muhammad Syakir, al-Ba’its al-Hatsits fi Ikhtishar ‘ulum al-Hadits. Beirut: Dar al-Fikr, tt.

Al-Ramahurmuzi, al-muhaddits al-Fashil, Damaskus: Dar al-Fikr, 1984

Hasyim Abbas, Kritik Matan Hadis, Yogyakarta: Cet. 1, Teras, 2004

http://www.mawsoah.net

http://www.alwarraq.com

http://www.mawsoah.net

Mahr Yasin Fahl. Syarah Al-Tabshirah Wa Al-Tadzkirah, al-Maktabah al-Syamilah. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut: Libanon. tt.

M. Abdurrahman, Pergeseran Pemikiran Hadis. Jakarta: Paramadina, 1999

Zainuddin al-Iraqi, Alfiyahal-Hafiz al-Iraqi fi ‘Ulum al-Hadits. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut: Libanon. tt.

Diterbitkan
2016-12-18
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 601 times