Analisis Komparatif Syahadah dan Riwayah

  • Mahdi Afandi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
    (ID)
  • Dzatan Najma Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
    (ID)

Abstrak

Hadis adalah sumber primer kedua setelah al-Qur’an, bahkan ada yang memposisikan setara dengan al-Qur’an. Dalam kajian hadis ada banyak hal yang dapat dikaji, salah satunya adalah kajian tentang riwayah. Metode periwayatan yang hanya dimiliki oleh umat Islam ini menjadikan keilmuan Islam terjaga otentisitasnya dengan menggunakan standar perawi harus ‘Adil dan ḍabit. Di kalangan ulama hadis juga ada yang namanya syahadah atau persaksian yang sering dibandingkan dengan riwayah. Dalam artikel ini penulis akan mencoba mengomparasikan syahadah dan riwayah dengan menggunkan metode deskriptif-analisis dengan tujuan agar diketahui sisi kesamaan dan perbedaan antara keduanya. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa syahadah dan riwayah keduannya sama-sama penyampaian informasi dengan tujuan menetapkan sesuatu yang mempersayaratkan pelakunya harus Islam, mukallaf, adil dan dhabit. Sedangkan perbedaannya syahadah harus orang yang merdeka, tidak tuna netra, ditentukan jumlahnya, tidak ada hubungan kekerabatan dan harus disampaikan untuk menegakkan kebenaran. Sedangkan riwayah tidak mempersoalkan hal tersebut dan lebih bersifat umum boleh budak, tuna netra, tidak melihat gender, tidak mempermasalhakn hubungan kekerabatan tidak pada perkara yang spesifik, namun riwayah ini lebih bersifat profetik.

Diterbitkan
2024-02-11
Abstrak viewed = 74 times