Integritas Ittiba’ terhadap Public Figure dalam Era Post-Truth
Telaah Kritis Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis
Abstrak
Penelitian ini mengkaji konsep integritas ittiba’ terhadap figur publik dalam konteks era post-truth, dengan menggunakan pendekatan kritis berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis. Konsep ittiba’ mengacu pada tindakan mengikuti ajaran dan teladan yang benar, sebagaimana diuraikan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Dalam era post-truth, di mana kebenaran seringkali disamarkan oleh narasi palsu, integritas ittiba’ menjadi sangat penting untuk memastikan kejujuran dan keteladanan figur publik. Penelitian ini melakukan analisis kritis terhadap konsep ittiba’ dalam konteks sosial dan politik modern, dengan fokus pada pertahanan terhadap fitnah dan penyebaran informasi yang tidak benar. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya integritas ittiba’ dalam menjaga kebenaran dan keteladanan dalam masyarakat modern yang dipenuhi dengan tantangan post-truth.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
(3) Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Biogenesis prior the publication.