SUFISME DAN NEO-SUFISME DALAM PUSARAN CENDIKIAWAN MUSLIM

  • Muhammad Ilham Usman STKIP DDI Mamuju Kalukku Kecamatan Kalukku Sulawesi Barat
    (ID)

Abstrak

In the modern era, human being frequently encounter a number of problems in terms of modernization. The welfare, which is fully of materialistic things, does not contribute to the happiness of the people apart  from people background or different level in the community. In this regards, this article mainly concern on Sufism in the Islam discipline. Sufism itself tries to emphazise the purification of spirituality based on universal values. This effort will then be implemented through different practices toward soul purification such as tarekat and suluk. These practices are alive in the community not only in the rural area but also in the urban context. However, these lead to bring the community in the traditional ascetism as well as in the religious understanding. The latest then will be named as neo-sufism.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
STKIP DDI Mamuju
Kalukku Kecamatan Kalukku
Sulawesi Barat

Referensi

Ali, Yunalsir. Pengantar Ilmu Tasawuf. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987.

Arberry, J. Sufism: An Account of The Mistics of Islam, diterjemahkan oleh Bambang Herawan dengan judul Pasang Surut Aliran Tasawuf. Bandung: Mizan, 1993.

Atjeh, Abu Bakar. Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawuf. Solo: Ramadhani, 1990.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama. Bandung: Mizan, 2004.

Al-Baqir, Muhammad. Beruzlah atau Bergaul: Mana yang Lebih Utama?. Bandung: Karisma, 1999.

Bruinessen, Martin van. Tarekat dan Politik: Amalan untuk Dunia atau Akherat? , dimuat dalam majalah pesantren vol. Ix no. 1 (1992), hal. 3-14.

Brunessen, Martin van. Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan, 1993.

Departemen Agama RI, Ensiklopedia Islam. Jakarta: Dit. Bimpera, 1987-1988.

Al-Gazali, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad. Ih}ya’ Ulum al-Din, juz I. Beirut: Dar al-Fikr, 1991.

Hamka, Tasawuf; Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1978.

Hasan, Hasan Ibrahim. Tarikh al-Islam I. Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Misriyah, 1979.

Ikalson, Munahen. A Sufi Rube for Novies diterjemahkan oleh Yuliani Liputo dengan judul Menjadi Sufi. Bandung: Pustaka Hidayah, 1992.

Ibn Faris ibn Zakaria, Abu Husain Ahmad. Mu’jam Maqayis al-Lughah, Juz 2. Beirut: Dar Fikr, 1970.

Jumantoro, Totok dan Samsul Munir Amin, Kamus Ilmu Tasawwuf. Wonosobo: Amzah, 2005.

Al-Kalabazi, al-Ta’arruf li Mażahabi li al-Tashawuf, diterjemahkan oleh Rahmani Astuti dengan judul Ajaran Kaum Sufi. Bandung: Mizan, 1993.

Lings, Martin. What is Sufisme diterjemahkan oleh Ahmad dengan judul Membedah Tasawuf. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1992.

Madjid, Nurcholish. Dialog Keterbukaan: Artikulasi Nilai Islam dalam Wacana Sosial Politik Kontemporer . Jakarta: Paramadina, 1998.

Al-Munawwar, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir; Arab –Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Mulyati, Sri. Mengenal dan memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2004.

Nasution. Harun. Falsafah dan Mistisisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1986.

Nasr, Seyyed Hussein. Living Sufismediterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M. dengan judul Tasawuf Dulu dan Sekarang. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.

Nur, Djaman. Tasawuf dan Tarekat Naqsyabandiyah Pimpinan H.Kadirun Yahya. Medan: Panca Bakti, 2002.

Qandil, Abdul Mun’im. Rabi’ah al-Adawiyah; ‘Azrau al-Bas}rah al-Batul, diterjemahkan oleh Herry Muhammad dengan judul Figur Wanita Sufi; Perjalanannya Hidup dan Cintanya pada Allah. Surabaya: Pustaka Progressif, 1993.

Rahman, Fazlur. Islam. Chicago: The University of Chicago Press, 1979.

Siradj, Said Aqil. Tasawuf sebagai Kritik Sosial. Bandung: Mizan, 2009.

Al-Sayuti, Abi Bakr. al-Jami’ al-Shagir . Kairo: Dar al-Fikr, t.th.

Shihab, Alwi. Antara Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi: Akar Tasawuf di Indonesia. Jakarta: IMaN, 2009.

Siregar, Rivay. Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo sufisme. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Vahuddin, Mir. Tasawuf Dalam Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.

Diterbitkan
2019-01-26
Bagian
Volume 6 Nomor 2 2015
Abstrak viewed = 1162 times