KAJIAN SANAD
Abstrak
Pada tradisi awal Islam Sanad hadis sudah dipergunakan sejak para dan merupakan tradisi ilmiah dan sistem periwayatan yang dapat dipertahankan dan dipertanggung jawabkan. Unsur-unsur sanad dalam periwayatan hadis adalah bagian yang sangat penting baik dalam menentukan kualitas hadis maupun dari segi kuantitasnya. Metodode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah analisis teori. Pada tinjauan historis, sanad digunakan oleh agama Yahudi atau terdapat dalam kitab yahudi, Mishnah, termasuk masyarakat Jahiliyah dalam menuturkan silsila dan syair-syair mereka juga menggunakan metode sanad meskipun tidak jelas sejauh mana metode itu diperlukan. Para ulama hadis Sanad hadis merupakan bagian dari agama.
Referensi
Amin, Ahmad. Fajrul Islam, Cet. II; Syirkah al-Thaba’ah al-Fanani al-Maktabah, 1975.
Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, Jilid I; Jakarta: Bulan Bintang, 1981.
Azami, M. M. Hadis Nabawi Dan Sejarah Kodifikasinya, Jakarta: PT.Pustaka Firdaus, 1994.
‘Itr, Nur al-Din. Manhaj Al Naqd Fi Ulum Al-Hadis, Cet. III; Damaskus: Dar al Fikr,1999.
Ismail, M. Syuhudi. Konsep Qath,I dan Zahnni dalam kaitannyadengnan As Sunnah, Uswah Edisi No 4( BPP-IKA;IAIN Alauddin Ujungpandang:1993.
____________. Kaedah Keshahiahan sanad Hadis, Jakarta: Bulan Bintang, 1988.
____________. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Cet. II; Jakarta: Bulan Bintang, 2007.
____________. Pengantar Ilmu Hadis. Bandung: Angkasa, 1991.
_____________, Memahami Ilmu Hadis. Cet. II; Jakarta: Penerbit Lentera, 1995.
Al-Khatib, Muhammad ‘Ajjaj. Usul al-Hadis. Beirut: Dar al-Fikr, 1409 H./1989 M.
al-Naisaburi, Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajjaj. Sahih Muslim. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, t.th.
Al-Qasimi, Muhammad Jamaluddin. Qawaid al-Tahdis Min Funun Musthalah al-hadis, Dar Ilmiyah: Bairut, 1979.
Al-Qaththan, Manna'. Mabahits fiy 'Ulum al-Hadits, t.tp.: Maktabah Wahbah, 2004 yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Pengantar Studi Ilmu Hadis, oleh: Mifdhol Abdurrahman, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006.
Al-Qur’an dan Terjemahnya. al-Madinah al-Munawwarah, Maktabah al-Malik Fahd al-Wathaniyah, 1418 H.
Al-Razy, Ibnu Abi Khatim. Kitab al-Jarh Wa al-Ta’dil, Haidarabat: Darirah al-Ma’arif, 1952.
Al-Showy, Ahmad AJ. (et.al), Mukjizat Al-Qur’an dan Sunnah Tentang IPTE, Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Al-Sibaa’i, Musthafaa. Sunnah dan Peranannya Dalam Penetapan Hukum Islam Sebuah Pembelaan kaum Sunni, Cet. I; Jakarta: pustaka Firdaus, 1991.
Syuhbat, Muhammad Abu. Fi Rihat al-Sunnat al-Kutub al-Shihal al-sittah, Azhar Kairo: Majma al-Buhut al-Islamiyah,1989.
Thahhan, Mahmud. Taisir Musthalahah al Hadis, Surabaya: Syirkah Bungkulu Indah, t.th.
Warson, Munawwir Ahmad. Al-Munawwir Qamus Arabiy-Indonesia, Yogyakarta: Al-Munawwir Krapyah, t.th.
Zakaria, Abi al Husain ibn Faris Ibn. Maqayis al-Lughah, t.tp. Dar al-Fikr. t.th.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
(3) Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Biogenesis prior the publication.